Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah KPR Butuh Kendaraan, BTN Bakal Kerja Sama dengan Multifinance

Kompas.com - 07/08/2025, 15:58 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN bersiap masuk ke bisnis pembiayaan kendaraan bermotor. Langkah awal akan dimulai lewat kerja sama dengan perusahaan multifinance.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, bank bersandi BBTN itu akan menerapkan skema joint financing atau pembiayaan bersama.

“Memang lagi cari kerja sama dengan multifinance, karena kami tidak bisa jalan sendiri. Multifinance yang bergerak di bidang auto loan, nanti kami akan joint financing,” ujar Nixon usai peresmian Bale Korpora, Kamis (7/8/2025).

Baca juga: BTN Hadirkan Bale Properti, Mudahkan Masyarakat Cari dan Beli Hunian

Menurut Nixon, mayoritas pembeli rumah subsidi adalah segmen yang juga membutuhkan kendaraan. Terutama sepeda motor.

“Semua pembeli rumah subsidi, survei kami mengatakan mereka butuh sepeda motor,” ucapnya.

Saat ini, ada sekitar 5,3 juta hingga 5,4 juta nasabah penerima KPR subsidi. BTN melihat peluang untuk menawarkan kredit kendaraan, baik motor maupun mobil.

“Ini yang lagi kami dorong. Jadi setelah KPR subsidi, setahun atau dua tahun kemudian, kami dorong juga auto loan-nya,” jelas Nixon.

Sebelumnya, Direktur Jaringan dan Dana Ritel BTN Rully Setiawan juga menyebut, BTN tengah menjajaki bisnis pembiayaan kendaraan.

Ia mengatakan, perusahaan belum membentuk multifinance sendiri karena prosesnya panjang.

“Daripada kami membangun, kami bikin dulu mekanisme joint financing,” ujar Rully.

Baca juga: BTN Masuk Bisnis Paylater dan Kartu Kredit Tahun Ini

Namun ke depan, kemungkinan untuk membentuk multifinance tidak ditutup sepenuhnya.

“Kalau misalnya ada suatu saat nanti kami harus punya multifinance sendiri, itu hal lain sih. Tapi kami sudah bisa membentuk portofolio auto loan dengan mekanisme joint financing,” tutup dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Ekbis
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Ekbis
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Ekbis
Proyek LRT Tahap I Tinggalkan Utang Rp 2,2 Triliun, Adhi Karya Tungggu Pembayaran
Proyek LRT Tahap I Tinggalkan Utang Rp 2,2 Triliun, Adhi Karya Tungggu Pembayaran
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau