Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Ekonomi Bisa Tumbuh sampai 8 Persen, Proses Perizinan Industri Perlu Dipercepat

Kompas.com - 07/08/2025, 15:51 WIB
Suparjo Ramalan ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dapat mencapai 8 persen dalam lima tahun ke depan.

Namun target itu bergantung pada kemudahan proses investasi, terutama percepatan perizinan oleh kementerian teknis dan pemerintah daerah.

Ketua Umum HKI Akhmad Ma’ruf Maulana mengatakan, percepatan dan kemudahan perizinan investasi menjadi kunci untuk mendorong realisasi investasi, baik yang berasal dari proyek-proyek di Kawasan Industri, Proyek Strategis Nasional (PSN), maupun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“HKI juga optimis dapat mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan, asalkan seluruh investasi yang masuk, baik melalui Kawasan Industri, PSN maupun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dapat didorong dan dipercepat proses perizinannya oleh kementerian terkait serta pemerintah daerah,” ujar Akhmad melalui keterangan pers, Kamis (7/8/2025).

“Jika hal tersebut dapat dipermudah, kami yakin dan optimis target tersebut bisa tercapai,” paparnya.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Efektivitas Fiskal

Pernyataan tersebut disampaikan bertepatan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara HKI, Kementerian Investasi dan Hilirisasi (BKPM), serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, yang disaksikan langsung Presiden Prabowo Subianto.

Nota kesepahaman ini menjadi simbol untuk memperkuat sinergi antara sektor industri, pemerintah, dan dunia pendidikan tinggi dalam mendorong transformasi ekonomi nasional.

Fokus utama kerja sama ini mencakup penyelarasan kurikulum industri dengan kebutuhan dunia usaha dan perkembangan teknologi, kolaborasi riset dan inovasi untuk mempercepat hilirisasi industri nasional dan menarik investasi.

Lalu, peningkatan daya saing investasi melalui penciptaan sumber daya manusia (SDM) unggul dan inovatif berdasarkan potensi ekosistem industri dan kawasan industri.

Baca juga: Ekonom Soroti Kejanggalan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,12 Persen

Akhmad menyebut kemitraan lintas sektor ini menjadi langkah untuk mewujudkan visi Asta Cita Presiden untuk membangun kemandirian ekonomi nasional berbasis inovasi, keberlanjutan, dan daya saing industri.

“Melalui kolaborasi ini, HKI berperan aktif sebagai jembatan antara sektor industri dan institusi pendidikan serta pemerintah, untuk menciptakan daya saing baru yang berbasis pengetahuan dan inovasi," bebernya.

Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi tonggak awal dari lahirnya berbagai kebijakan strategis yang tidak hanya mendorong investasi, tetapi juga memperkuat peran Kawasan Industri sebagai motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau