Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regulasi Baru Buka Peluang Kelola Sumur Tua di Wonocolo

Kompas.com - 14/08/2025, 17:11 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Aturan baru Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi peluang bagi koperasi, UMKM, dan BUMD untuk mengelola sumur minyak tua, termasuk di Wonocolo, Bojonegoro. Langkah ini diharapkan mampu mendorong optimalisasi aset energi lokal sekaligus mendukung target nasional produksi 1 juta barrel per hari pada 2030.

Peluang tersebut terbuka sejak 1 Juli 2025, ketika Kementerian ESDM menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Migas.

Regulasi ini memberi dasar hukum bagi pengelolaan sumur tua oleh pelaku lokal. Secara nasional terdapat 13.824 sumur tua, dengan potensi produksi yang bisa meningkat hingga ribuan barrel per hari jika dikelola dengan baik.

Baca juga: Pertamina Hijaukan Sumur Tua Wonocolo

Sumur tua di Wonocolo berpotensi dioptimalkan melalui regulasi migas terbaru.DOK. Sumur tua di Wonocolo berpotensi dioptimalkan melalui regulasi migas terbaru.
Di Bojonegoro, lebih dari 200 sumur tua aktif di Wonocolo dinilai strategis dalam menjaga pasokan energi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keseriusan Koperasi Gerakan Relawan Nasional (Co-op GERNAS) untuk memanfaatkan peluang ini terlihat saat pertemuan dengan Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, pada Kamis (7/8/2025), yang juga dihadiri Asisten Daerah II Kushandoko, BUMD PT BSS, serta Dinas Koperasi setempat.

“Permen 14/2025 adalah kans besar, dan kami adalah tangan rakyat yang siap menggenggamnya. Negara membuka pintu, kami siap memberikan otot, nalar, dan hati. Setiap sumur tua yang kembali hidup bukan hanya menambah barrel, tapi juga menyalakan harapan masyarakat Bojonegoro,” kata Ketua Co-op GERNAS Gema Sasmita, di Bojonegoro, melalui keterangannya, Kamis (14/8/2025).

Baca juga: Teksas Wonocolo di Bojonegoro, Wisata Migas ala Texas AS

Gema menegaskan, keterlibatan koperasi rakyat menjadi bagian dari solusi mencapai target Presiden Prabowo Subianto untuk produksi 1 juta barrel per hari pada 2030.

“Target itu bukan hanya milik kilang besar, tapi juga milik petani tambang rakyat. Wonocolo punya potensi, dan Co-op GERNAS bersiap menjadikannya bagian dari sejarah energi rakyat,” ujarnya.

Wakil Bupati Nurul Azizah menyambut baik inisiatif tersebut. “Kami akan menindaklanjuti inisiatif ini dengan koordinasi teknis bersama BUMD dan instansi terkait, agar sumur tua di Bojonegoro benar-benar bisa diperdayakan untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Sebagai simbol kolaborasi, Co-op GERNAS menyerahkan Gunungan Tembaga kepada pemerintah daerah. Ke depan, koperasi akan membentuk tim teknis, menyusun pra-studi kelayakan, dan mengajukan proposal resmi ke pemerintah pusat untuk memulai revitalisasi sumur tua Wonocolo.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Industri
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau