Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA BIAS Kini Berhenti di Stasiun Palur, Simak Jadwal dan Tarifnya

Kompas.com - 23/08/2025, 15:03 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah stasiun pemberhentian Kereta Api Bandara Adi Soemarmo (KA BIAS) rute Solo-Madiun (pulang pergi/PP). Kini, KA BIAS berhenti di Stasiun Palur sejak Minggu, 17 Agustus 2025.

Penambahan ini dilakukan untuk memperluas akses dan memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat. Dengan adanya pemberhentian di Stasiun Palur, perjalanan menuju Bandara Adi Soemarmo maupun ke sejumlah kota lintas Jawa kini semakin mudah, terjangkau, dan tepat waktu.

Executive Vice President KAI Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, mengatakan bahwa tambahan pemberhentian KA BIAS di Stasiun Palur ditujukan bagi masyarakat Solo Timur dan sekitarnya yang hendak bepergian ke Magetan, Madiun, Caruban, maupun arah sebaliknya.

Baca juga: Mulai Rp 40.000, Ini Daftar Kereta Ekonomi New Generation 2025 dan Rutenya

Selain itu, langkah ini juga memperkuat konektivitas antarmoda. Selama ini Stasiun Palur sudah menjadi titik transit penting karena melayani KRL Solo–Yogyakarta.

“Langkah ini diharapkan dapat mendukung masyarakat untuk memiliki lebih banyak pilihan moda transportasi untuk menunjang mobilitas harian maupun akses wisata sehingga dapat mendukung kemajuan perekonomian dan pariwisata daerah," ujar Bambang dalam keterangan resmi, Minggu (17/8/2025).

Baca juga: Daftar Kereta Stainless Steel New Generation 2025, Rute, dan Harga Tiketnya

Dengan adanya tambahan stasiun pemberhentian ini, rute KA BIAS kini melayani 11 stasiun pemberhentian, yaitu Adi Soemarmo – Kadipiro – Solo Balapan – Solo Jebres – Palur – Sragen – Walikukun – Ngawi – Magetan – Madiun – Caruban.

Sementara itu, tarif tiket KA BIAS ditawarkan cukup terjangkau, mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 40.000, tergantung jarak yang dipilih penumpang.

Baca juga: Sukuk Syariah SR023 Dibuka, Cuan Rutin Tiap Bulan Mulai Rp 1 Juta

Jumlah penumpang terus tumbuh

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih menambahkan, sepanjang semester I 2025, KA BIAS sudah melayani 414.874 penumpang di wilayah Daop 6.

Ia menjelaskan, rata-rata jumlah penumpang harian KA BIAS berada di kisaran 1.500–2.000 orang.

Setiap harinya, terdapat 10 perjalanan KA BIAS yang melayani naik-turun penumpang di Stasiun Palur. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya berakhir di Stasiun Caruban.

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH Agustus 2025 dan Jadwal Pencairannya

Ilustrasi KA BIAS. KAI bakal tambah stasiun pemberhentian dan perpanjang rute perjalanan KA BIAS.DOK. Humas KAI Ilustrasi KA BIAS. KAI bakal tambah stasiun pemberhentian dan perpanjang rute perjalanan KA BIAS.

Jadwal KA BIAS di Stasiun Palur

Berikut jadwal kedatangan dan keberangkatan KA BIAS di Stasiun Palur:

  • KA BIAS 576A (Adi Soemarmo–Madiun): Tiba pukul 06.35 WIB dan berangkat pukul 06.37 WIB
  • KA BIAS 572B (Adi Soemarmo–Madiun–Caruban): Tiba pukul 09.10 WIB dan berangkat pukul 09.12 WIB
  • KA BIAS 578A (Adi Soemarmo–Madiun): Tiba pukul 12.34 WIB dan berangkat pukul 12.36 WIB
  • KA BIAS 574A (Adi Soemarmo–Madiun): Tiba pukul 14.40 WIB dan berangkat pukul 14.42 WIB
  • KA BIAS 580B (Adi Soemarmo–Madiun–Caruban): Tiba pukul 18.06 WIB dan berangkat pukul 18.08 WIB.

Baca juga: Cara Cek Penerima BPNT Rp 600.000 Agustus 2025 dan Jadwal Pencairannya

  • KA BIAS 571B (Caruban–Madiun–Adi Soemarmo): Tiba pukul 07.26 WIB dan berangkat pukul 07.28 WIB
  • KA BIAS 577A (Madiun–Adi Soemarmo): Tiba pukul 10.23 WIB dan berangkat pukul 10.25 WIB
  • KA BIAS 573B (Caruban–Madiun–Adi Soemarmo): Tiba pukul 13.01 WIB dan berangkat pukul 13.03 WIB
  • KA BIAS 579A (Madiun–Adi Soemarmo): Tiba pukul 16.44 WIB dan berangkat pukul 16.46 WIB
  • KA BIAS 575A (Madiun–Adi Soemarmo): Tiba pukul 17.48 WIB dan berangkat pukul 17.50 WIB.

Baca juga: Ramai Uang Baru 2025 Rp 250.000 di Medsos, Ini Kata Bank Indonesia

Tiket hanya bisa dibeli online

Pembelian tiket KA BIAS di Stasiun Palur hanya bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Access by KAI, kanal resmi KAI, serta vending machine atau loket box yang tersedia.

"Kami mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan layanan KA BIAS ini sebagai alternatif transportasi massal yang aman, nyaman, hemat waktu, dan ramah lingkungan, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan demi memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, serta mendukung konektivitas antardaerah dengan transportasi yang nyaman, aman, dan terjangkau,” pungkas Feni.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal KA dan layanan pelanggan, masyarakat dapat menghubungi contact center KAI 121 atau akun media sosial resmi KAI121.

Baca juga: Sukuk Syariah SR023 Dibuka, Cuan Rutin Tiap Bulan Mulai Rp 1 Juta

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau