Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tempat Menyimpan Dana Darurat, Mana yang Paling Cocok Buat Kamu?

Kompas.com - 24/08/2025, 14:27 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehilangan pekerjaan, biaya rumah sakit mendadak, atau perbaikan kendaraan yang tak terduga bisa terjadi kapan saja. Pertanyaannya, apakah Anda sudah punya dana darurat untuk menghadapinya?

Dilansir situs Kementerian Keuangan RI, dana darurat adalah simpanan uang yang dipersiapkan khusus untuk menghadapi situasi tak terduga dan tidak diharapkan.

Situasi yang dimaksud di antaranya seperti kehilangan pekerjaan, kebutuhan medis mendadak, atau hal mendesak lainnya yang harus dipenuhi saat itu juga.

Tujuannya memiliki dana darurat adalah melindungi kondisi keuangan agar tidak goyah ketika krisis datang tiba-tiba.

Baca juga: Jangan Investasikan Dana Darurat, Ini Sebabnya Kata Perencana Keuangan

Mengapa Dana Darurat Penting?

Dana darurat ibarat sabuk pengaman finansial. Tanpa itu, banyak orang akhirnya mengandalkan kartu kredit atau pinjaman cepat dengan bunga tinggi. Selain perlindungan finansial, dana darurat juga memberi ketenangan.

Dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, memiliki dana darurat membuat seseorang bisa lebih tenang mengambil keputusan, misalnya saat mencari pekerjaan baru setelah terkena PHK.

Berapa Besar Dana Darurat?

Jumlah dana darurat berbeda pada setiap orang, bergantung pada status keluarga dan kondisi finansial.

Misalnya untuk individu lajang, idealnya memiliki dana darurat 3–6 kali pengeluaran bulanan.

Adapun untuk yang sudah berkeluarga dengan tanggungan, minimal 6–12 kali pengeluaran bulanan.

Baca juga: Bingung Simpan Dana Darurat di Mana? Simak Tips dari OJK

Sebagai contoh, seseorang dengan kebutuhan bulanan Rp 4 juta perlu menyiapkan dana darurat minimal Rp 12 juta. Sementara keluarga dengan kebutuhan Rp 6 juta per bulan sebaiknya menyiapkan Rp 36 juta sampai Rp 72 juta.

Instrumen Keuangan untuk Menyimpan Dana Darurat

Banyak orang masih bingung, di mana sebaiknya menyimpan dana darurat agar tetap aman sekaligus mudah diakses ketika dibutuhkan?

Menjawab hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merekomendasikan enam instrumen keuangan yang bisa menjadi pilihan untuk menempatkan dana darurat.

1. Tabungan Darurat

Tabungan darurat adalah pilihan paling sederhana untuk menyimpan dana cadangan.

Uang ditempatkan di rekening tabungan biasa yang mudah diakses kapan pun dibutuhkan. Keuntungannya, pencairan bisa dilakukan secara cepat tanpa prosedur rumit.

Meski bunga tabungan relatif kecil, instrumen ini tetap penting karena memberikan likuiditas tinggi.

Halaman:


Terkini Lainnya
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau