JAKARTA, KOMPAS.com - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menyatakan akan memberikan bantuan senilai Rp 35,9 juta kepada keluarga Affan Kurniawan.
Affan merupakan pengemudi (driver) ojek online (ojol) yang tewas dilindas rantis Brimob usai demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, bantuan yang merupakan hasil swadaya dari anggota KSPSI itu akan diberikan langsung ke pihak keluarga pada esok hari, Sabtu (30/8/2025).
Baca juga: Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan
"Besok rencana kami salurkan bantuan untuk Affan, semoga meringankan bagi kelurga," ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (29/8/2025).
Andi Gani menilai, penegakan hukum yang transparan sangat penting dalam menyikapi masalah ini.
Terutama untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat dan yang terpenting suasana aman serta damai dapat segera tercipta.
Lebih lanjut Andi Gani mengungkapkan bahwa pihaknya mengeluarkan lima instruksi penting bagi seluruh anggotanya.
Instruksi pertama, KSPSI mendukung langkah tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menegakkan hukum secara transparan terhadap tujuh personel Brimob yang menabrak Affan.
Kedua, seluruh anggota KSPSI diimbau menjaga kondusivitas di wilayah kerja masing-masing, mencermati situasi sekitar, serta tetap taat pada aturan hukum yang berlaku.
"Seluruh jajaran harus menunggu instruksi DPP KSPSI karena mulai tadi malam ajakan aksi besar-besaran mulai muncul," ujar Andi Gani.
Ketiga, satuan tugas khusus Brigade KSPSI ditetapkan berstatus siaga di seluruh wilayah Indonesia untuk menjaga keamanan dan ketertiban.