Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

Kompas.com - 29/08/2025, 19:57 WIB
TS Naja,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.

Ucapan duka tersebut disampaikan KDM kepada ibunda Affan, Erlina, melalui sambungan telepon yang dilakukan stafnya. Lewat panggilan telepon ini, ia berusaha menguatkan hati Erlina dan menawarkan bantuan nyata bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Saya mohon maaf hanya bisa menyampaikan lewat staf, Bu. Mudah-mudahan almarhum diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT,” ujar KDM dalam keterangan resminya, Jumat (29/8/2025).

Baca juga: Berikan Bunga Belasungkawa, Dansat Brimob Polda Sumut Pimpin Doa untuk Affan Kurniawan

Dalam percakapan tersebut, KDM menyatakan kesediaannya untuk menjadi orangtua asuh bagi adik Affan yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

“Nanti jadi anak asuh saya saja, Bu. Tapi, tetap tinggal bersama ibu, tidak apa-apa,” ucapnya.

Selain itu, KDM juga berjanji akan mencarikan rumah untuk keluarga Affan di Jakarta agar tidak lagi hidup dalam keterbatasan di rumah kontrakan.

“Nanti ibu cari rumahnya, hubungi saya. Kami bereskan supaya ibu punya rumah sendiri. Saya tidak ada maksud apapun, hanya ingin membantu sebagai sesama saudara sebangsa,” katanya.

Baca juga: Berniat Buka Donasi, Ria Ricis Ingin Wujudkan Mimpi Ibu Affan Kurniawan Miliki Rumah

Meminta keadilan

Menanggapi telepon dari KDM, Erlina hanya berharap penegakan hukum atas kasus kematian putranya bisa dilakukan seadil mungkin.

“Saya minta Pak, sama yang nabrak itu dihukum seberat-beratnya,” ucapnya sembari menangis.

KDM pun meyakinkan Erlina bahwa proses hukum harus dilakukan secara transparan.

“Saya meyakini jajaran kepolisian akan bersikap objektif dan memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Putusan pun harus diketahui semua orang,” ungkapnya.

Baca juga: MUI Sampaikan Belasungkawa, Minta Polri Usut Rantis Brimob Lindas Ojol Transparan

Percakapan ditutup dengan doa dan harapan agar tragedi yang menimpa Affan menjadi yang terakhir kali dan tidak terulang lagi di Indonesia.

“Semoga peristiwa ini adalah yang terakhir, tidak boleh lagi terjadi pada siapapun di negeri ini,” tegas KDM.

Sebagai informasi, jenazah Affan telah dimakamkan pada Jumat pukul 10.00 waktu Indonesia barat (WIB).

Kehilangan ini meninggalkan duka mendalam, khususnya bagi Erlina yang kini hanya ingin keadilan ditegakkan.

Baca juga: Massa Juga Demo Mabes Polri, Tuntut Keadilan untuk Ojol Tewas Dilindas Rantis

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau