KOMPAS.com - Masih minimnya literasi umat Islam Indonesia dalam membaca Al Quran menjadi perhatian serius berbagai pihak.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2018, tercatat sebanyak 53,37 persen muslim di Indonesia belum bisa membaca Al Quran.
Angka tersebut bahkan lebih tinggi menurut survei Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada 2022 yang menyebutkan 65 persen umat Islam di Indonesia tidak mampu membaca Al Quran.
Untuk membantu mengatasi itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) turut berkontribusi dalam pendidikan spiritual, khususnya dalam program membaca Al Quran.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah peresmian Rumah Quran Bina Santri Indonesia (Rumah Quran BSI).
Inisiatif tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Bank Syariah Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan BSI Maslahat dalam bidang pendidikan nonformal.
Program Rumah Quran BSI dijalankan melalui pendayagunaan dana zakat korporat dan infak BSI yang disalurkan melalui BSI Maslahat.
Sasarannya adalah para santri dari kalangan masyarakat umum berusia 15–22 tahun atau setara jenjang SMA.
Baca juga: Optimalkan Potensi Zakat Rp 327 Triliun, BSI Luncurkan Green Zakat Framework
Tujuan utama program Rumah Quran BSI adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan santri, melahirkan lulusan penghafal Al Quran, serta membekali mereka dengan wawasan kewirausahaan agar memiliki peluang kerja dan kemandirian ekonomi.
Dengan begitu, para santri diharapkan tidak hanya unggul dalam hafalan Al Quran, tetapi juga memiliki daya saing dalam kehidupan sosial maupun profesional.
Hingga kini, program itu telah hadir di delapan lokasi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Terbaru, Rumah Quran BSI juga dibangun di Provinsi Aceh sebagai bagian dari upaya memperluas manfaat program bagi masyarakat.
Pada tingkat nasional, program tersebut menjangkau lima provinsi dengan total penyaluran dana mencapai Rp 8,2 miliar.
Secara keseluruhan, sebanyak 138 santri telah dibina di sejumlah lokasi, seperti Banda Aceh, Tangerang, Parung, Bogor, Magetan, Solo, Cimahi, dan Semarang.
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anggoro Eko Cahyo mengatakan, Rumah Quran BSI hadir sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab BSI dalam membantu pengembangan pendidikan spiritual.
“Dalam rumah itu, kami menyediakan wadah pembelajaran Al Quran berkualitas, inklusif, dan merata di seluruh Indonesia,’’ ujar Anggoro dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (31/8/2025).
Baca juga: GIFS 2025, BSI Tekankan Peran Ekonomi Syariah dalam Agenda Pembangunan Nasional
Program tersebut, tambah Anggoro, sejalan dengan visi BSI untuk menjadi lembaga keuangan syariah terkemuka yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kebermanfaatan sosial dan dakwah Islam.
Selain itu, program Rumah Quran BSI juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta Asta Cita Pemerintah Indonesia.
Terkait kehadiran Rumah Quran BSI, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menyambut baik kehadiran program ini.
Ia menilai, sebagai salah satu dari dua bank terbesar di Aceh, BSI tidak hanya diharapkan hadir menyediakan layanan finansial, tetapi juga ikut mendukung program pemerintah bagi kemajuan masyarakat.
"Program Rumah Quran BSI ini adalah salah satu bentuk dukungannya. Kami juga berharap BSI dapat mensukseskan program-program pemerintah pusat yang berlokasi di Aceh serta pembiayaan kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar lebih ditingkatkan dan diperluas jangkauannya," kata Fadhlullah.
Sebagai bank dengan layanan finansial, sosial, dan spiritual, BSI juga menyediakan kanal khusus bagi masyarakat yang ingin berdonasi atau menyalurkan zakat, infak, dan sedekah. Fasilitas ini dapat diakses melalui aplikasi BYOND by BSI.
Melalui aplikasi tersebut, nasabah dapat memilih berbagai program donasi, seperti program berbagi, penyaluran Al Quran, ataupun dukungan untuk sekolah Al Quran.
Tak hanya untuk berdonasi, aplikasi BYOND by BSI juga menyediakan Al Quran digital lengkap 30 juz. Dengan begitu, pengguna bisa membaca kutipan hadis serta surat-surat pendek dari setiap juz dengan mudah.
Baca juga: BSI Umumkan Gelaran GIFS 2025, Tegaskan Peran Sentral dalam Ekonomi Syariah Global
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya