Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

88 Kereta Jarak Jauh dan Menengah Berhenti Luar Biasa, Berikut Daftarnya

Kompas.com - 01/09/2025, 10:29 WIB
Elsa Catriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan pola operasi Berhenti Luar Biasa (BLB) di sejumlah stasiun untuk kereta jarak menengah dan jauh.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kondisi sosial di beberapa daerah sekaligus memberi alternatif akses naik dan turun penumpang.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyebut kebijakan ini untuk menjaga kelancaran perjalanan masyarakat.

“Dengan adanya pemberhentian luar biasa di Stasiun Jatinegara maupun Lempuyangan, pelanggan memiliki pilihan tambahan tempat untuk proses naik dan turun dari kereta api. Hal ini diharapkan semakin memudahkan mobilitas masyarakat di tengah dinamika sosial, sekaligus tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan pelanggan,” kata Anne, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Kereta Bandara Beroperasi Normal, Penumpang Diimbau Datang Lebih Awal di Stasiun

Daop 1 Jakarta

Sebanyak 45 kereta jarak menengah dan jauh berhenti luar biasa di Stasiun Jatinegara mulai 31 Agustus hingga 2 September 2025. Pemberhentian berlaku untuk perjalanan dari arah timur menuju Jakarta maupun sebaliknya.

Kereta yang berhenti luar biasa di antaranya Argo Bromo Anggrek, Argo Lawu, Taksaka, Bima, Gajayana, Turangga, Sembrani, Purwojaya, dan Lodaya. Jatinegara dipilih karena terintegrasi dengan moda transportasi lain sehingga dianggap strategis.

Baca juga: Kaca Kereta Bandara Yogyakarta Pecah Dilempari Batu, KAI Perketat Patroli Jalur Patukan-Rewulu

Daop 6 Yogyakarta

Sebanyak 43 kereta jarak menengah dan jauh juga berhenti luar biasa di Stasiun Lempuyangan pada 1 September 2025.

Daftar kereta yang berhenti mencakup Lodaya relasi Solo–Bandung, Argo Lawu relasi Solo–Gambir, Mataram relasi Solo–Pasar Senen, Madiun Jaya relasi Madiun–Pasar Senen, Manahan relasi Solo–Gambir, Bangunkarta relasi Jombang–Pasar Senen, Sancaka relasi Surabaya–Yogyakarta, Malabar relasi Malang–Bandung, Argo Wilis relasi Surabaya–Bandung, Argo Semeru relasi Surabaya–Gambir, hingga Wijaya Kusuma relasi Cilacap–Surabaya.

Anne mengimbau masyarakat tetap tenang, mematuhi arahan petugas, dan menjaga fasilitas stasiun maupun kereta.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Industri
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Ekbis
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau