Soal Dampak Demo ke Ekonomi, Menko Airlangga: Jangka Pendek, Kami Harapkan Membaik Segera

JAKARTA, KOMPAS.com – Dampak dinamika sosial dan politik, termasuk demonstrasi pekan lalu, diproyeksikan hanya bersifat jangka pendek terhadap ekonomi nasional maupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut fundamental ekonomi Indonesia masih solid.

“Kami harapkan akan membaik dengan segera,” kata Airlangga dalam Konferensi Pers Stabilitas Pasar Modal Indonesia, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Di Bursa Efek, Menko Airlangga Ucapkan Duka Cita kepada Korban Demo

Ekonomi Indonesia tumbuh 5,12 persen year-on-year pada kuartal II-2025, dengan pertumbuhan semester I-2025 sebesar 4,99 persen. Indikator utama juga menunjukkan perbaikan.

Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur naik ke 51,5, ditopang ekspansi output dan permintaan baru.

IHSG mencatat momentum positif sepanjang pekan lalu dan sempat menyentuh rekor tertinggi 8.000.

“Penurunan hanya terjadi saat demo besar hari Jumat, untuk itu pemerintah yakin optimisme ini masih ada di tengah tengah kita dan harus kita jaga,” ucap Airlangga.

Inflasi Juli 2025 tercatat 2,37 persen. Pemerintah yakin inflasi Agustus juga tetap terkendali.

Nilai tukar rupiah berada di Rp 16.490 per dollar Amerika Serikat (AS) pada 29 Agustus 2025, terdepresiasi 2,35 persen sejak awal tahun. Neraca perdagangan masih mencatat surplus, dengan data Agustus segera dirilis.

Baca juga: Sri Mulyani Dikabarkan Mundur? Wamen Keuangan hingga Menko Airlangga Pilih Bungkam

Airlangga menambahkan, konsumsi domestik tetap kuat seiring meningkatnya mobilitas masyarakat, belanja ritel offline maupun online, serta stimulus daya beli.

Investasi juga naik, tercermin dari impor barang modal yang tumbuh 32,5 persen year-on-year pada kuartal II-2025. Industri pengolahan tumbuh 5,08 persen, mencerminkan pembangunan pabrik dan fasilitas produksi baru.

Perputaran uang dan transaksi keuangan di berbagai provinsi juga menunjukkan aktivitas ekonomi tetap tinggi.

“Pertumbuhan ekonomi kita masih berada di jalur yang positif,” ujar Airlangga.