Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Riza Chalid, Saudagar Minyak Tersangka Korupsi Pertamina 2025

Kompas.com - 02/09/2025, 09:34 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com – Muhammad Riza Chalid merupakan salah satu pengusaha besar di industri minyak yang dikenal luas dengan julukan “saudagar minyak”. 

Riza Chalid dikenal luas di kalangan elite bisnis Tanah Air. Ia membangun jaringan usaha yang merambah hingga ke luar negeri, mulai dari perdagangan minyak hingga sektor ritel, perkebunan, dan energi. 

Kiprahnya bahkan membuat ia masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Globe Asia pada 2015.

Baca juga: Profil Riza Chalid, Tersangka Korupsi Pertamina 2025: Ini Deretan Bisnisnya

Pada Juli 2025, nama Riza Chalid kembali mencuat setelah Kejaksaan Agung menetapkannya sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero).

Kasus dengan nilai kerugian negara ditaksir mencapai Rp 285 triliun itu menjeratnya melalui perusahaan Orbit Terminal Merak.

Baca juga: Bobby Rasyidin Jadi Dirut KAI, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru 2025

Profil Riza Chalid

Muhammad Riza Chalid lahir pada tahun 1960. Ia dikenal luas di kalangan bisnis, terutama dalam industri perdagangan minyak.

Salah satu perusahaannya, Global Energy Resources, pernah menjadi pemasok utama minyak untuk Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), anak usaha Pertamina yang berbasis di Singapura.

Meski namanya besar di industri minyak, Riza jarang tampil di hadapan publik. Ia lebih banyak bermukim di Singapura dan menjalani kehidupan pribadi yang tertutup.

Dari pernikahannya dengan Roestriana Adrianti (Uchu) pada 1985 yang berakhir pada 2012, Riza dikaruniai dua anak, yakni Muhammad Kerry Adrianto dan Kenesa Ilona Rina.

Baca juga: Ini Susunan Terbaru Direksi dan Komisaris Pertamina Hasil RUPS 2025

Jejak bisnis dan kekayaan Riza Chalid

Selain perdagangan minyak, bisnis Riza Chalid merambah ke berbagai sektor lain, mulai dari ritel mode, perkebunan sawit, hingga minuman kemasan.

Ia juga tercatat memiliki sejumlah perusahaan di luar negeri, seperti Supreme Energy, Paramount Petroleum, Straits Oil, dan Cosmic Petroleum, yang sebagian besar berbasis di Singapura.

Pada 2015, majalah Globe Asia menempatkannya dalam daftar orang terkaya Indonesia dengan estimasi kekayaan mencapai US$415 juta, menempati peringkat ke-88.

Baca juga: Profil Denny JA, Pendiri LSI yang Kini Jadi Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi

Kontroversi yang pernah menyeret nama Riza Chalid

Nama Riza Chalid sempat mencuat dalam skandal “Papa Minta Saham” pada 2015. 

Ia disebut-sebut terlibat dalam pembicaraan dengan Ketua DPR saat itu, Setya Novanto, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, terkait dugaan pembagian saham Freeport untuk Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Meski tak pernah dijerat hukum, keterlibatannya dalam kasus tersebut menimbulkan kegaduhan nasional. 

Baca juga: MIND ID Rombak Direksi dan Tambah Jabatan Baru, Ini Daftarnya

Halaman:


Terkini Lainnya
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Ekbis
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Ekbis
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Ekbis
Proyek LRT Tahap I Tinggalkan Utang Rp 2,2 Triliun, Adhi Karya Tungggu Pembayaran
Proyek LRT Tahap I Tinggalkan Utang Rp 2,2 Triliun, Adhi Karya Tungggu Pembayaran
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau