Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Awal Sesi Naik 1,13 Persen, Nilai Tukar Rupiah Lesu

Kompas.com - 02/09/2025, 09:21 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini menguat dan bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/9/2025).

Sementara, rupiah pagi ini melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.04 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.823,27 atau naik 87,20 poin (1,13 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.736,06.

Baca juga: IHSG Hari ini Masih Melemah? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham

Sebanyak 423 saham melaju di zona hijau dan 69 saham di zona merah. Sedangkan 125 saham lainnya stagnan.

Nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,08 triliun dengan volume 2,32 miliar saham.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pasar saham masih mengalami koreksi meskipun berangsur pulih dari penurunan yang terdalam.

Senada, pasar obligasi juga mengalami penurunan dengan imbal hasil pbligasi 10 tahun naik ke rentang 6,4-6,5 persen.

Bagi pasar saham atau obligasi saat ini secara fundamental, perekonomian masih dalam keadaan baik. Gejolak politik tentu memberikan tekanan jangka pendek dan bisa dijadikan kesempatan untuk melakukan akumulasi beli secara bertahap.

"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah dengan support dan resistance di level 7.600–7.900," kata dia dalam analisisnya, Selasa (2/9/2025).

Sementara itu, analis sekaligus Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG kemarin ditutup turun 1,21 persen disertai dengan aliran modal asing keluar atau net sell senilai Rp 2,14 triliun.

Baca juga: IHSG Ditutup Turun 1,21 Persen, Rupiah Menguat

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, BBRI, TLKM, dan ADRO.

Pada hari ini, IHSG berpotensi bergerak sideways di rentang 7.600-7.800.

"Support 7.600-7.680, resist IHSG 7.800-7.820," ucap dia.

Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini dibuka bervariasi, dengan Strait Times naik 0,33 persen (14,18 poin) di level 4.290,25. Shanghai Composite turun 0,40 persen (15,35 poin) di level 3.860,18.

Sementara, Nikkei naik 0,18 persen (77,09 poin) ke level 42.265,89 dan Hang Seng turun 0,04 persen (9,07 poin) ke level 25.608,34.

Halaman:


Terkini Lainnya
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau