KOMPAS.com - Warren Buffett, investor legenda yang dijuluki “Oracle of Omaha” ini, membangun reputasinya bukan hanya lewat kelihaian berinvestasi.
Di usia 94 tahun, kebijaksanaannya melampaui dunia Wall Street, menghadirkan prinsip-prinsip abadi untuk meraih kesuksesan dalam setiap aspek kehidupan.
Sepuluh hukum kesuksesan yang dirangkum dari puluhan tahun tulisan dan pidatonya memberikan wawasan sekaligus peta jalan menuju pemenuhan hidup dan kemakmuran yang berkelanjutan, baik secara pribadi maupun profesional.
Baca juga: Kelas Menengah yang Ingin Kesuksesan Finansial, Singkirkan 5 Pola Pikir Ini!
Kesepuluh hukum ini membentuk pendekatan terpadu untuk hidup dan meraih kesuksesan. Intinya, Buffett lebih menekankan karakter ketimbang teknik, hubungan ketimbang transaksi, serta pandangan jangka panjang ketimbang keuntungan sesaat.
Keindahan dari kebijaksanaan Buffett adalah aplikasinya yang universal. Mulailah dengan satu prinsip yang paling relevan dengan tantangan Anda saat ini dan terapkan secara konsisten. Seperti bunga majemuk, manfaat dari prinsip-prinsip ini akan tumbuh seiring waktu, menciptakan fondasi bagi kesuksesan dan kebahagiaan yang berkelanjutan dalam setiap aspek kehidupan.
Berikut 10 hukum hidup sukses Warren Buffett seperti dilansir New Trader U:
“Investasi terbaik yang bisa Anda lakukan adalah pada kemampuan diri sendiri. Apa pun yang Anda investasikan pada diri, hasilnya akan kembali sepuluh kali lipat.” – Warren Buffett.
Hukum pertama Buffett menekankan pentingnya pengembangan diri berkelanjutan sebagai fondasi kesuksesan.
Ia mengaitkan banyak pencapaiannya dengan kebiasaan membaca, menghabiskan berjam-jam setiap hari menyerap pengetahuan dari buku, surat kabar, dan laporan tahunan.
Dedikasi belajar ini, yang terakumulasi selama puluhan tahun, menciptakan keunggulan intelektual yang tak bisa digoyahkan oleh fluktuasi harga pasar.
Prinsip ini berlaku lebih luas dari sekadar literasi finansial, mencakup pengembangan keterampilan apa pun, pendidikan formal, atau pertumbuhan pribadi.
Tidak seperti investasi eksternal yang bisa merugi, pengetahuan dan kemampuan yang Anda kembangkan adalah aset permanen yang nilainya terus meningkat sepanjang hidup.
“Lebih baik bergaul dengan orang yang lebih baik daripada Anda. Pilih teman atau rekan yang perilakunya lebih baik, maka Anda akan ikut terbawa ke arah yang sama.” – Warren Buffett.
Kemitraan Buffett dengan Charlie Munger selama puluhan tahun adalah contoh nyata prinsip ini. Kolaborasi intelektual mereka meningkatkan kemampuan berpikir dan pengambilan keputusan masing-masing.
Buffett sengaja mencari hubungan dengan orang-orang yang menantang pemikirannya, memiliki keahlian berbeda, dan berkarakter moral tinggi.