Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Pasang Listrik Baru PLN September 2025: Rincian Tarif 450 VA hingga 3.500 VA

Kompas.com - 03/09/2025, 08:33 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Bagi Anda yang berencana memasang listrik baru di rumah, penting untuk mengetahui rincian biaya penyambungan yang berlaku.

Besaran tarif pasang listrik baru berbeda-beda, tergantung pada kapasitas daya yang dipilih.

Sebelum petugas PLN melakukan pemasangan, seluruh biaya penyambungan wajib dilunasi oleh pelanggan.

Selain itu, pelanggan dapat memilih layanan listrik prabayar (token) atau pascabayar sesuai kebutuhan rumah tangga.

Simak selengkapnya rincian biaya pasang listrik baru atau biaya penyambungan listrik baru PLN berikut.

Baca juga: Rincian Tarif Listrik per kWh September 2025: Subsidi dan Nonsubsidi

Biaya pasang baru listrik PLN September 2025

Penetapan tarif pasang baru listrik PLN mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 27 Tahun 2017, yang menyebutkan bahwa konsumen yang mengajukan penyambungan baru atau perubahan daya dikenakan biaya penyambungan.

Hingga September 2025, belum ada perubahan regulasi, sehingga tarif pasang listrik baru masih mengacu pada peraturan tersebut.

Baca juga: Harga Pertamax Turbo September 2025 Turun, Cek Daftar Lengkap per Provinsi

Adapun biaya pasang listrik baru PLN September 2025 sebagai berikut:

1. Pelanggan Prabayar (Token)

Berikut rincian biaya pasang listrik baru untuk sistem prabayar:

  • 450 VA: Rp 421.000
  • 900 VA: Rp 843.000
  • 1.300 VA: Rp 1.218.000
  • 2.200 VA: Rp 2.062.000
  • 3.500 VA: Rp 3.391.500.

Selain biaya pasang listrik baru prabayar tersebut, pelanggan juga perlu membayar:

  • Biaya pembelian token listrik perdana (termasuk Pajak Penerangan Jalan)
  • Biaya penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk instalasi rumah.

Baca juga: Daftar Pinjol Resmi OJK September 2025, Pastikan Aman Sebelum Pinjam

2. Pelanggan Pascabayar

Tarif pasang listrik baru untuk sistem pascabayar sama seperti prabayar yaitu:

  • 450 VA: Rp 421.000
  • 900 VA: Rp 843.000
  • 1.300 VA: Rp 1.218.000
  • 2.200 VA: Rp 2.062.000
  • 3.500 VA: Rp 3.391.500.

Namun, pelanggan pascabayar juga dikenakan:

  • Biaya jaminan langganan
  • Biaya SLO, sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Cara Cek Biaya Pasang Listrik Baru Lewat PLN Mobile, Mudah dan Praktis

Simulasi biaya pasang listrik baru

Untuk mengetahui estimasi biaya sesuai daya dan jenis layanan, Anda bisa menggunakan fitur “Simulasi Biaya” di aplikasi PLN Mobile.

Cukup pilih kapasitas daya dan sistem layanan (prabayar atau pascabayar), maka sistem akan menampilkan total biaya yang harus dibayarkan.

Dengan informasi ini, Anda dapat menyesuaikan pilihan daya dan layanan listrik sesuai kebutuhan rumah tangga sebelum mengajukan penyambungan.

Baca juga: Cek Tagihan Listrik Pascabayar Bisa melalui PLN Mobile, Ini Caranya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau