Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Bensin Swasta Menipis, ESDM Bakal Ajak Shell-BP dan Pertamina Atur Ulang Alokasi BBM

Kompas.com - 03/09/2025, 18:39 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan melakukan penyesuaian alokasi bahan bakar minyak (BBM) antara SPBU swasta dengan Pertamina.

Hal ini seiring menipisnya stok BBM di sejumlah SPBU Shell dan BP.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan, sinkronisasi alokasi BBM ini merupakan arahan dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Dirjen Migas pun telah diperintahkan Bahlil untuk melakukan pemanggilan terhadap Shell, BP, dan Pertamina guna membahas sinkronisasi alokasi BBM.

Baca juga: BBM Shell dan BP Masih Langka, Wamen ESDM Sebut Sudah Tugaskan ke Dirjen Migas

"Pak Menteri ESDM sudah menyampaikan bahwa ini disinkronkan untuk proses impor antara Pertamina dengan badan usaha swasta. Juga sudah ada arahan kepada Dirjen Migas untuk segera dikumpulkan. Ini segera dirapatkan antara Pertamina sama badan usaha yang memerlukan impor," ujarnya ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Menurut Yuliot, pihaknya telah memiliki data terkait impor BBM yang dilakukan Pertamina dengan badan usaha swasta.

Maka, sinkronisasi akan dilakukan berdasarkan data tersebut dengan tetap memperhatikan neraca komoditas.

"Jadi kan kita juga memperhatikan neraca komoditas, jangan sampai neraca komoditas yang sudah disepakati itu ada kelebihan," ucap dia.

Senada, Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, mengatakan, Bahlil telah menugaskan dirinya melakukan sinkronisasi alokasi pasokan BBM antara Pertamina dan SPBU swasta.

Menurutnya, sinkronisasi ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan stok BBM yang tersedia di dalam negeri.

"Sinkronisasi itu adalah mengoptimalkan apa yang sudah kita miliki di dalam negeri, yaitu hasil dari BUMN, yaitu dari Pertamina," kata Laode.

Ia menjelaskan, pada dasarnya di tahun ini, SPBU swasta sudah mendapatkan tambahan alokasi impor BBM sebesar 10 persen dari kuota tahun sebelumnya.

Maka dari itu, seiring dengan kondisi kurangnya pasokan BBM pada SPBU swasta saat ini, akan dilakukan sinkronisasi alokasi dengan Pertamina.

"Karena kan SPBU swasta sudah diberikan tambahan alokasi sebesar 10 persen terhadap alokasi tahun 2024. Jadi 110 persen lah begitu. Nah, bagaimana kekurangan itu akan kita sinkronisasikan dengan Pertamina," jelasnya.

Baca juga: Daftar Harga BBM Shell Super, Power, dan Diesel September 2025

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau