Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpotensi untuk mengalami koreksi minor sebelum melanjutkan tren naik wave (v) menuju 8.102.
Proyeksi positif IHSG pada pekan ini masih bertahan selama tidak turun di bawah 7.637.
"Level support IHSG berada di 7.699, 7.637, 7.534, dan 7.383, sementara level resistennya di 8.025, 8.102, dan 8.182. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish," ucap dia.
Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini dibuka di zona hijau, dengan Strait Times naik 0,05 persen (2.04 poin) di level 4.309,12. Shanghai Composite naik 0,21 persen (8,18 poin) di level 3.820,69.
Sementara, Nikkei naik 1,76 persen (756,30 poin) ke level 43.775,10 dan Hang Seng naik 0,22 persen (55,08 poin) ke level 25.473,07.
Melansir data Bloomberg, pukul 09.13 WIB rupiah berada pada level Rp 16.382 per dollar AS atau menguat 50 poin (0,30 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.432 per dollar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dollar AS.
Sebelumnya, dollar AS melemah cukup tajam setelah data pekerjaan AS Non Farming Payroll (NFP) yang dinilai sangat mengecewakan,.
Menurut Lukman, hal ini bisa berarti hampir pasti The Fed akan memangkas suku bunga bulan ini. Sementara itu dari domestik, investor menantikan data cadev.
"Range pergerakan rupiah hari ini ada di 16.350-16.450," ungkap dia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini