Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat di Awal Perdagangan, Rupiah Ikut Terangkat

Kompas.com - 23/09/2025, 09:27 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/9/2025). Nilai tukar rupiah juga menguat di pasar spot pagi ini.

Data RTI mencatat, pukul 09.02 WIB, IHSG berada di level 8.066,23. Angka itu naik 26,19 poin atau 0,33 persen dibanding penutupan sebelumnya di 8.040,03.

Sebanyak 252 saham menguat, 144 saham melemah, dan 224 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp 984,84 miliar dengan volume 1,88 miliar saham.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham Merdeka Gold Resources (EMAS) Cetak ARA

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menyoroti perkembangan kerja sama dagang Uni Eropa dan Indonesia. Ia menyebut kesepakatan ini akan menghapus atau menurunkan hampir semua tarif barang.

"Perjanjian ini juga akan menghapus pembatasan transaksi bahan baku utama. Akan ada sekitar 600 juta euro atau 700 juta dollar AS tarif yang dihemat eksportir Eropa sebagai hasil dari kesepakatan," ujarnya.

Komisioner Uni Eropa untuk Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Maros Sefcovic menyebut hubungan dagang dengan Indonesia memasuki babak baru dengan potensi besar.

Eropa juga membuka negosiasi dengan India, Brasil, Argentina, serta beberapa negara Asia seperti Vietnam, Filipina, dan Thailand.

Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyiapkan penagihan terhadap 200 penunggak pajak terbesar dengan potensi tagihan Rp 50–60 triliun.

Baca juga: IHSG Hari Ini Diproyeksikan Rebound, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan penagihan dilakukan segera agar wajib pajak tidak bisa menghindar.

"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.850–8.090," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Industri
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau