JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/9/2025). Nilai tukar rupiah juga menguat di pasar spot pagi ini.
Data RTI mencatat, pukul 09.02 WIB, IHSG berada di level 8.066,23. Angka itu naik 26,19 poin atau 0,33 persen dibanding penutupan sebelumnya di 8.040,03.
Sebanyak 252 saham menguat, 144 saham melemah, dan 224 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp 984,84 miliar dengan volume 1,88 miliar saham.
Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham Merdeka Gold Resources (EMAS) Cetak ARA
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menyoroti perkembangan kerja sama dagang Uni Eropa dan Indonesia. Ia menyebut kesepakatan ini akan menghapus atau menurunkan hampir semua tarif barang.
"Perjanjian ini juga akan menghapus pembatasan transaksi bahan baku utama. Akan ada sekitar 600 juta euro atau 700 juta dollar AS tarif yang dihemat eksportir Eropa sebagai hasil dari kesepakatan," ujarnya.
Komisioner Uni Eropa untuk Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Maros Sefcovic menyebut hubungan dagang dengan Indonesia memasuki babak baru dengan potensi besar.
Eropa juga membuka negosiasi dengan India, Brasil, Argentina, serta beberapa negara Asia seperti Vietnam, Filipina, dan Thailand.
Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyiapkan penagihan terhadap 200 penunggak pajak terbesar dengan potensi tagihan Rp 50–60 triliun.
Baca juga: IHSG Hari Ini Diproyeksikan Rebound, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan penagihan dilakukan segera agar wajib pajak tidak bisa menghindar.
"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.850–8.090," ujarnya.