Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ESDM: Semua SPBU Swasta Sudah Bernegosiasi dengan Pertamina

Kompas.com - 24/10/2025, 17:18 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan seluruh pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta kini bernegosiasi dengan Pertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM).

“Semua sudah bernegosiasi sekarang. Sebelumnya kan ada yang belum, sekarang yang belum itu sudah bernegosiasi,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman usai Upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Monas, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Sebelumnya, tiga perusahaan sudah menjalin pembicaraan dengan Pertamina, yaitu PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) serta PT Aneka Petroindo Raya (APR)-AKR Corporindo Tbk, pengelola SPBU BP.

Baca juga: Bahlil soal BBM SPBU Swasta Kosong: Ini Negara Hukum, Bukan Tanpa Tuan...

Sementara itu, Exxon dan Shell baru melanjutkan negosiasi pada pertengahan Oktober.

Shell masih perlu berkoordinasi dengan kantor pusat, sedangkan Exxon menunggu kebutuhan bulan November karena masih memiliki stok BBM.

“Nah, sebelumnya ada yang belum negosiasi, sekarang semuanya sudah bernegosiasi. Tapi, hasil akhirnya seperti apa, itu kita tunggu dulu sampai BBM di SPBU-nya,” ujar Laode.

Ia menambahkan, dari seluruh perusahaan yang bernegosiasi, tiga di antaranya sudah menyepakati pembelian BBM dari Pertamina.

Namun, nama-nama perusahaan itu belum dapat disebutkan sebelum BBM tersedia di SPBU masing-masing.

Poin penting dalam kesepakatan terbaru adalah pemeriksaan kualitas BBM di titik awal pengiriman atau loading port.

“Itu menjadi titik penting dalam negosiasi terakhir, yang disepakati sekarang,” jelas Laode.

Baca juga: Pertamina Umumkan Keputusan Kerja Sama Impor BBM dengan SPBU Swasta Malam Ini

Per 15 Oktober, SPBU Vivo mulai mengalami kelangkaan BBM, menyusul Shell dan BP yang mengalami hal serupa sejak pertengahan Agustus.

Untuk mengatasi kondisi itu, pemerintah mendorong SPBU swasta bekerja sama dengan Pertamina agar pasokan lebih terjamin.

Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan Vivo dan APR-AKR sudah sepakat menindaklanjuti kerja sama impor BBM ke tahap pembahasan teknis.

Setelah penentuan pemenang pengadaan, tahap berikutnya adalah pembahasan aspek komersial dan inspeksi bersama.

Roberth menegaskan seluruh proses dilakukan secara kolektif oleh tiga badan usaha swasta tersebut agar pengiriman kargo berjalan dalam satu sistem pengadaan, tidak terpisah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau