Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Cetak Rekor, Didorong Inflasi AS Lebih Rendah dan Laporan Keuangan Optimistis

Kompas.com - 25/10/2025, 16:15 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Reuters

KOMPAS.com – Indeks saham utama Amerika Serikat (AS) menguat pada Jumat (24/10/2025), menorehkan rekor penutupan tertinggi, setelah data inflasi menunjukkan kenaikan lebih rendah dari perkiraan. Indeks dolar AS relatif stabil.

Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 0,3 persen pada September, lebih rendah dari perkiraan 0,4 persen, setelah sebelumnya naik 0,4 persen pada Agustus.

Angka ini memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan pekan depan.

“Data inflasi hari ini menunjukkan kita tidak menghadapi krisis seperti 2022. Harga memang naik, tetapi dengan laju terkendali. Ini kabar baik jika Anda berharap The Fed akan terus memangkas suku bunga,” kata Callie Cox, Kepala Strategi Pasar di Ritholtz Wealth Management, Charlotte, Carolina Utara.

Baca juga: Wall Street Menguat Ditopang Kinerja Saham Teknologi

The Fed diperkirakan menurunkan suku bunga dua kali lagi tahun ini, termasuk pemangkasan seperempat poin persentase pada pertemuan 28-29 Oktober, menurut perhitungan LSEG menggunakan kontrak berjangka suku bunga.

Dolar Kanada hampir tidak bereaksi terhadap pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menghentikan semua negosiasi perdagangan dengan Kanada. Nilai tukar CAD relatif stabil terhadap dolar AS.

Sentimen positif juga datang dari laporan pendapatan perusahaan. Saham Ford Motor melonjak 12,2 persen setelah laba kuartal ketiganya melampaui ekspektasi. Para analis kini memperkirakan pertumbuhan laba S&P 500 kuartal ketiga sebesar 10,4 persen secara tahunan, naik dari perkiraan 8,8 persen di awal bulan, menurut LSEG.

Dow Jones Industrial Average naik 472,51 poin atau 1,01 persen menjadi 47.207,12. S&P 500 naik 53,25 poin atau 0,79 persen menjadi 6.791,69. Nasdaq Composite naik 263,07 poin atau 1,15 persen menjadi 23.204,87.

S&P 500 dan Nasdaq mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak Agustus, sementara Dow Jones menorehkan kenaikan Jumat-ke-Jumat terbesar sejak Juni. Lima dari “Magnificent Seven” — perusahaan AS pusat kecerdasan buatan, termasuk Apple dan Microsoft — dijadwalkan melaporkan pendapatan minggu depan.

Baca juga: Wall Street Anjlok Imbas Ketegangan AS-China dan Kinerja Saham Netflix

Pasar global mengikuti tren positif. Indeks saham global MSCI naik 6,28 poin atau 0,63 persen menjadi 1.001,37, menembus rekor tertinggi 1.002,96. Saham Eropa juga ditutup pada level rekor, dengan indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 0,23 persen, terdorong data inflasi AS yang lebih rendah.

Indeks dolar AS turun tipis 0,02 persen menjadi 98,92. Euro menguat 0,1 persen menjadi $1,1629. Dolar menguat 0,14 persen terhadap yen Jepang menjadi 152,8.

Aktivitas bisnis zona euro tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada Oktober, memicu kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah. Imbal hasil obligasi pemerintah AS naik 1,2 basis poin menjadi 4 persen, meski mengalami penurunan mingguan keempat berturut-turut.

Harga minyak, yang naik 5 persen pada Kamis setelah AS menjatuhkan sanksi pada perusahaan minyak besar Rusia, melemah pada Jumat karena pasar mempertanyakan komitmen pemerintah Trump terhadap sanksi.

Minyak mentah AS turun 29 sen menjadi $61,50 per barel atau Rp 1.022.919 per barel, sementara Brent turun 5 sen menjadi $65,94 atau Rp 1.095.574 per barel.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Industri
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau