Gelar Coding Camp 2026, DBS Foundation Siapkan 70.000 Talenta Digital Muda Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank DBS Indonesia kembali meluncurkan Coding Camp 2026 Powered by DBS Foundation, program pelatihan digital bagi anak muda Indonesia.

Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika, menyebut program ini menjadi penyelenggaraan keempat sejak pertama kali digelar pada 2023 bersama Decoding, dengan target melatih 70.000 peserta di seluruh Tanah Air.

“Melalui Coding Camp, kami ingin memastikan setiap langkah kami memberi dampak positif bagi masyarakat. Ini adalah wujud nyata komitmen Bank DBS dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi dunia kerja masa depan,” ujar Mona dalam peluncuran Coding Camp di Jakarta pada Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Gangguan Amazon Web Services (AWS) Ungkap Risiko Ekonomi Digital yang Terlalu Tergantung Cloud

Program ini dirancang untuk memberikan dampak sosial berkelanjutan bagi kelompok rentan seperti perempuan, penyandang disabilitas, dan anak muda dari keluarga prasejahtera.

Sejak awal pelaksanaan, program ini telah melatih lebih dari 177.000 anak muda Indonesia, setara 1,77 persen dari 9,9 juta anak muda berstatus Not in Education, Employment, or Training (NEET) berdasarkan data BPS 2024.

Sejak 2025, Coding Camp hadir dalam format intensif dan telah melatih lebih dari 3.000 mahasiswa dan pelajar SMK di berbagai daerah.

Selain pelatihan teknologi, peserta juga mendapatkan pembekalan soft skills dan literasi keuangan.

Program ini didukung lebih dari 100 karyawan dan pimpinan DBS Indonesia yang menjadi instruktur sukarelawan dengan total kontribusi lebih dari 2.800 jam mengajar.

Sepanjang 2025, lebih dari 57.000 anak muda mengikuti kelas dasar dan menengah Coding Camp Powered by DBS Foundation, dengan tingkat kelulusan mencapai 65 persen.

Dari kegiatan tersebut, lahir 482 capstone project yang berfokus pada solusi sosial dan lingkungan.

Mona menjelaskan, Coding Camp 2026 menghadirkan tiga jalur pembelajaran utama, yaitu Artificial Intelligence (AI), Data Science, dan Full Stack Web Development.

Sekitar 70 persen peserta ditargetkan lulus dan menghasilkan lebih dari 400 karya digital bermanfaat.

Selain itu, 10.000 peserta diharapkan meningkatkan kemampuan literasi keuangan, dan 43 persen lulusan berpotensi memperoleh akses kerja melalui bursa kerja DBS dan mitra industri.