Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Potensi Alam dan Masyarakat, Jasa Raharja Gelar Program Relawan Bakti BUMN Batch VI di Banda Neira

Kompas.com - 19/08/2024, 14:16 WIB
DWINH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Jasa Raharja (Persero) sukses menyelenggarakan program Relawan Bakti BUMN (RBB) Batch VI di Banda Neira, Maluku, dari Kamis (15/8/2024) hingga Sabtu (17/8/2024).

Program tersebut melibatkan kerja sama dengan Indonesia Financial Group (IFG), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Banda Neira.

RBB Batch VI mengusung tema "Bakti untuk Surga dari Timur," dengan fokus pada empat bidang utama, yaitu lingkungan, pendidikan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan kesehatan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 10 relawan badan usaha milik negara (BUMN) yang berkolaborasi dengan masyarakat setempat dalam berbagai aktivitas.

Baca juga: Aktivitas Seru dan Spot Foto Instagramable di Taman Soedjana Kassan, Kebun Raya Bogor

Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk meningkatkan dampak program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di BUMN.

“Bidang-bidang ini menjadi prioritas untuk meningkatkan manfaat program TJSL bagi masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (19/8/2024).

Agenda tahunan ini bertujuan untuk memperkuat peran BUMN sebagai agen pembangunan dan melaksanakan nilai-nilai Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK), serta mendukung pengembangan pegawai BUMN.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pegawai BUMN dengan pegawai Kementerian BUMN melalui program TJSL,” tutur Dewi.

Baca juga: KAI Commuter Raih 3 Penghargaan dalam TJSL & CSR Award 2024

PT Jasa Raharja (Persero) sukses menyelenggarakan program Relawan Bakti BUMN (RBB) Batch VI di Banda Neira, Maluku, dari Kamis (15/8/2024) hingga Sabtu (17/8/2024).
DOK. Humas Jasa Raharja PT Jasa Raharja (Persero) sukses menyelenggarakan program Relawan Bakti BUMN (RBB) Batch VI di Banda Neira, Maluku, dari Kamis (15/8/2024) hingga Sabtu (17/8/2024).

Salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan (PPGD) untuk pemandu wisata di Banda Neira.

Pelatihan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Jasa Raharja dan Pos Search and Rescue (SAR) Banda, yang diikuti oleh 20 pemandu wisata setempat. Selain pelatihan, Jasa Raharja juga memberikan bantuan peralatan SAR sebagai bagian dari program TJSL.

Dewi berharap kegiatan pelatihan tersebut tak hanya membuat pemandu wisata di Banda Neira lebih terampil dalam menangani situasi darurat, tetapi juga dapat berkontribusi lebih besar dalam menjaga keselamatan dan mengurangi fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.

Baca juga: Suci, Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Meninggal Dunia

Selain pelatihan PPGD, kegiatan lain yang dilaksanakan meliputi pembersihan pantai, penanaman pohon, pembuatan tempat sampah, pengecatan sekolah, pemetaan isu lingkungan, pelatihan digital marketing, sesi berbagi pengalaman dengan direktur muda, pembagian makanan sehat, dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pemerintah Bantah Reshuffle Kabinet untuk Hapus 'Orang Jokowi'
Pemerintah Bantah Reshuffle Kabinet untuk Hapus "Orang Jokowi"
Nasional
Ketua Komisi II Tanggapi Yusril soal Artis Kalahkan Orang Berbakat di Pemilu
Ketua Komisi II Tanggapi Yusril soal Artis Kalahkan Orang Berbakat di Pemilu
Nasional
Gantikan Budi Arie, Menkop Ferry Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional
Gantikan Budi Arie, Menkop Ferry Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional
Nasional
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Nasional
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Nasional
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Nasional
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Nasional
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Nasional
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
Nasional
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Nasional
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Nasional
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Nasional
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Nasional
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Nasional
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau