JAKARTA, KOMPAS.com – Dukungan terhadap usulan pemberian gelar pahlawan nasional untuk Marsinah, aktivis buruh yang tewas tragis pada 1993, menggema di Parlemen Senayan.
Sejumlah anggota DPR dari lintas fraksi menyambut positif pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang membuka pintu bagi Marsinah untuk diangkat sebagai pahlawan nasional.
Dukungan tersebut muncul usai Prabowo menyampaikan komitmennya saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 1 Mei lalu.
“Dan mereka sampaikan, ‘Pak, bagaimana kalau Marsinah, Pak?’ Marsinah jadi pahlawan nasional,” ujar Prabowo, disambut riuh tepuk tangan dari massa buruh saat itu.
Baca juga: Prabowo Dukung Usulan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Presiden menegaskan akan mendukung penuh usulan tersebut selama mendapat kesepakatan luas dari kalangan buruh. “Asal seluruh pimpinan buruh, mewakili kaum buruh, sepakat, saya akan mendukung Marsinah jadi pahlawan nasional,” tegasnya.
Sebagai informasi, Marsinah adalah buruh pabrik yang aktif memperjuangkan hak-hak pekerja pada awal 1990-an.
Ia ditemukan tewas pada 8 Mei 1993, setelah memimpin aksi menuntut kenaikan upah di sebuah pabrik di Sidoarjo, Jawa Timur.
Kasus kematiannya menjadi perhatian internasional dan tercatat dalam laporan Organisasi Buruh Internasional (ILO) sebagai kasus nomor 1773.
Marsinah pun dikenang sebagai simbol perjuangan buruh Indonesia.
Pimpinan dan anggota DPR secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap usulan tersebut.
Namun, mereka tetap menekankan pentingnya dilakukan kajian mendalam, sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Baca juga: Janji Prabowo Soal Gelar Pahlawan untuk Marsinah
Dari Fraksi Gerindra yang merupakan partai Presiden Prabowo, misalnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Fraksi Gerindra menghargai setiap usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada siapapun, termasuk Marsinah.
“Apabila kemudian itu memang sudah lolos dalam kajian dari lembaga yang berwenang, tentunya kami mendukung,” ucap Dasco kepada Kompas.com, Jumat (30/5/2025).
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025). Dari Fraksi Nasdem, Wakil Ketua DPR Saan Mustopa juga memberikan sinyal dukungannya.
Namun, pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan akhir atas usulan itu kepada pihak-pihak yang berwenang.