Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Suap Hakim CPO, Komplain Kurang Banyak dan Kode Uang Baca Berkas

Kompas.com - 21/08/2025, 09:39 WIB
Shela Octavia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Ketua PN Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta bersama empat orang lainnya diduga menerima suap senilai Rp 40 miliar untuk memberikan vonis onslag atau vonis lepas kepada tiga korporasi yang mendapatkan fasilitas ekspor crude palm oil (CPO).

Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Rabu (20/8/2025), Arif diduga menerima suap bersama Panitera Muda nonaktif PN Jakarta Utara, Wahyu Gunawan, dan majelis hakim yang mengadili perkara, yaitu Djuyamto, Agam Syarif Baharudin, dan Ali Muhtarom.

Baca juga: Korporasi CPO Awalnya Minta Eksepsi Dikabulkan, Sebelum Suap Hakim Rp 40 M untuk Vonis Lepas

Tiga korporasi, Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group, awalnya menyediakan uang senilai Rp 20 miliar untuk membebaskan mereka dari kasus ini.

Namun, uang suap ini justru membengkak.

Hakim komplain suap kurang banyak

Pengacara korporasi, Ariyanto, sempat menyebutkan uang Rp 20 miliar ini kepada Arif Nuryanta.

Namun, Arif yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua PN Jakpus menolak mentah-mentah.

“Gimana mungkin saya membagi dengan Majelis, kalau 3 juta dollar, saya oke,” ujar JPU, membacakan pernyataan Arif saat itu.

Ucapan ini disampaikan Arif ketika bertemu langsung dengan Ariyanto di sebuah rumah makan di Kelapa Gading, Jakarta Timur, pada 18 Juli 2024.

Saat itu, ia bersama dengan Wahyu Gunawan yang lebih dahulu kenal dengan Ariyanto.

Atas “harga” yang dipatok Arif, Ariyanto berjanji bakal menuruti.

Namun, dalam perjalanannya, pihak korporasi hanya menyetor uang senilai USD 2 juta atau setara Rp 32 miliar.

Uang ini diserahkan kepada para terdakwa sekitar bulan Oktober 2024.

Baca juga: Panitera PN Jakut Wahyu Gunawan Jadi “Jalan Masuk” Korporasi CPO untuk Suap Hakim

Meski sudah menerima uang suap, Arif Nuryanta sempat komplain kepada Wahyu Gunawan.

Arif menyebut, Ariyanto wanprestasi karena uang suapnya tidak sesuai permintaan.

Protes wanprestasi yang disampaikan Arif diteruskan Wahyu kepada Ariyanto.

“(Uang sudah diterima) Tapi, lu wanprestasi karena jumlahnya tidak sesuai,” kata Wahyu, kepada Ariyanto.

Meski wanprestasi, uang suap Rp 32 miliar ini tetap dibagi-bagi kepada para hakim.

Arif menerima Rp 12,4 miliar. Kemudian, Djuyamto mengambil Rp 7,8 miliar.

Sementara, Ali dan Agam masing-masing mendapat Rp 5,1 miliar. Lalu, Wahyu menerima Rp 1,6 miliar.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Pemerintah Bantah Reshuffle Kabinet untuk Hapus 'Orang Jokowi'
Pemerintah Bantah Reshuffle Kabinet untuk Hapus "Orang Jokowi"
Nasional
Ketua Komisi II Tanggapi Yusril soal Artis Kalahkan Orang Berbakat di Pemilu
Ketua Komisi II Tanggapi Yusril soal Artis Kalahkan Orang Berbakat di Pemilu
Nasional
Gantikan Budi Arie, Menkop Ferry Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional
Gantikan Budi Arie, Menkop Ferry Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional
Nasional
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Nasional
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Nasional
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Nasional
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Nasional
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Nasional
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
Nasional
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Nasional
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Nasional
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Nasional
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Nasional
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Nasional
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau