Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons KPK, Warga Pati: Kami Tak Akan Anarkis, tapi Tolong Dengarkan Suara Rakyat

Kompas.com - 01/09/2025, 14:57 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyatakan, tak akan anarkis selama melakukan aksi demonstrasi di Gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (1/9/2025).

Meski demikian, mereka meminta agar KPK mendengarkan aspirasi dari masyarakat Pati.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu warga Pati setelah Jubir KPK Budi Prasetyo menyebutkan bahwa kasus dugaan korupsi yang menyeret Bupati Sudewo masih berproses.

“Kita satu komando, Pati cinta damai. Kita tidak akan anarkis, bapak, tapi tolong dengarkan suara rakyat Kabupaten Pati. Jangan sampai masyarakat Kabupaten Pati tidak percaya dengan KPK,” kata salah satu warga Pati sambil menggunakan pengeras suara.

Baca juga: Temui Warga Pati, KPK Jamin Proses Perkara Bupati Sudewo Tak Berhenti

Pernyataan tersebut disambut riuh oleh ratusan warga Pati.

Kemudian, warga Pati juga mengajak KPK untuk kembali berdiskusi secara terbuka, karena pertanyaan terkait proses penyidikan kasus Bupati Sudewo kurang memuaskan.

“Tolong njenengan sebagai perwakilan KPK keluar, iniloh menemui masyarakat Kabupaten Pati panas-panasan. Kita jauh-jauh dari Kabupaten Pati,” ujar dia.

“Kita tidak bisa pulang dengan tangan hampa, kita tidak bisa pulang dengan ketidakpastian, tidak bisa pulang hanya dengan 'besok, besok, besok',” sambung dia.

Sebelumnya, KPK memastikan proses penyidikan kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan yang menyeret nama Bupati Pati Sudewo masih berproses dan tak pernah dihentikan.

Baca juga: Warga Pati Beri Jamu Tolak Angin ke KPK: Biar Enggak Masuk Angin

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di hadapan ratusan warga Pati di depan Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (1/9/2025).

“Yang menjadi concern masyarakat Pati terkait dengan penanganan perkara yang menyangkut saudara SDW, kami sampaikan dan kami pastikan kepada bapak ibu seluruh rekan-rekan masyarakat Pati bahwa penyidikan perkara tersebut masih berproses, jadi kami pastikan penyidikan perkara itu tidak berhenti,” kata Budi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau