Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa TikTok Matikan Fitur Live di Tengah Demo Berkecamuk?

Kompas.com - 03/09/2025, 07:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fitur siaran langsung atau TikTok Live sempat tidak bisa diakses pengguna di Indonesia ketika aksi demonstrasi berujung ricuh akhir Agustus lalu.

Padahal, sebelumnya fitur tersebut ramai digunakan warganet untuk menyiarkan langsung jalannya aksi unjuk rasa di berbagai daerah, termasuk di Jakarta.

Penonaktifan fitur itu menimbulkan tanda tanya publik.

Mengapa TikTok mengambil langkah tersebut, dan bagaimana pemerintah menanggapi?

Baca juga: Mendagri: Penjarahan Ada Live TikTok-nya, Masyarakat Gampang Diprovokasi

TikTok: Penangguhan dilakukan karena kericuhan 

Juru bicara TikTok menjelaskan, penghentian sementara fitur TikTok Live dilakukan sebagai respons atas situasi unjuk rasa yang berujung ricuh.

“Sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia, kami mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab," kata Juru Bicara TikTok.

"Sebagai bagian dari langkah ini, kami secara sukarela menangguhkan fitur TikTok Live selama beberapa hari ke depan di Indonesia. Kami juga terus menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas dan memantau situasi yang ada," imbuh dia.

Baca juga: Pemerintah Tak Ikut Campur, Keputusan Buka Live TikTok Tergantung Perusahaan

Komdigi: Dilakukan sukarela, bukan instruksi Pemerintah

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan, pemerintah tidak pernah meminta TikTok menutup fitur live.

Ia mengatakan, keputusan itu sepenuhnya merupakan inisiatif TikTok.

“Kami pun melihat pemberitahuan yang dilakukan oleh TikTok. Bahwa mereka melakukan secara sukarela untuk penutupan fitur live, dan kami justru berharap bahwa ini berlangsung tidak lama,” ujar Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Hal senada disampaikan Wakil Menkomdigi Nezar Patria.

Menurutnya, TikTok masih memiliki banyak fitur lain yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga: Live TikTok Dimatikan, Komdigi Minta UMKM Gunakan Fitur Lain

 

“Untuk kegiatan UMKM bisa juga menggunakan fitur-fitur yang selama ini dipakai untuk penjualan,” kata Nezar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).

Nezar memahami ada dampak signifikan dari dimatikannya fitur live, terutama bagi UMKM yang biasa memanfaatkan TikTok Live untuk berjualan.

Namun, ia menekankan pentingnya mencari alternatif sementara.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau