JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, yang didatangi kelompok orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (30/8/2025) malam dipastikan bukan rumah pribadi Anggota Komisi IX DPR RI nonaktif Surya Utama alias Uya Kuya.
Roman (31), penjaga rumah, mengatakan bangunan tersebut merupakan milik orangtua dari istri Uya atau sang mertua.
“Ini rumah mertuanya, bukan rumah pribadi Mas Uya. Kalau ada acara keluarga, baru Mas Uya ke sini,” ungkap Roman kepada Kompas.com, Sabtu malam.
Baca juga: Motif Penjarahan di Rumah Mertua Uya Kuya: Ingin Kuasai Harta
Menurut Roman, Uya Kuya sudah lama tidak mengunjungi rumah tersebut.
“Mas Uya sudah lama banget juga sih enggak ke sini. Terakhir kali mungkin lebih dari setahun dia enggak ke sini,” lanjutnya.
Roman menambahkan, keluarga Uya Kuya dan sang mertua sudah mengetahui rumah tersebut didatangi dan dijarah kelompok OTK.
Polres Metro Jakarta Timur menangkap belasan orang yang diduga terlibat dalam aksi penjarahan di rumah mertua Uya Kuya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan menjelaskan, para terduga pelaku yang diamankan terbagi ke dalam dua pokok perkara.
"Sudah belasan orang yang diamankan. Ada dua pokok perkara yang terjadi malam itu, penyerangan terhadap petugas dan penjarahan rumah," kata Dicky.
Baca juga: Polisi Buru Aktor Intelektual Penjarahan Rumah Mertua Uya Kuya
Dicky menambahkan, motif utama para pelaku murni untuk keuntungan pribadi.
"Motifnya mencari keuntungan saja, biar menguasai harta kan," ujar Dicky.
Dicky menuturkan, sebagian besar pelaku yang ditangkap merupakan warga sekitar rumah Uya Kuya.
"Warga sekitar banyaknya, untuk provokator utama masih kita cari," katanya.
Polisi mengamankan satu ekor kucing yang dibawa salah satu terduga pelaku penjarahan rumah mertua Uya Kuya.
Baca juga: Polisi Amankan 1 Kucing Uya Kuya dari Terduga Pelaku Penjarahan
"Berbagai macam barang bukti (dari terduga pelaku), termasuk salah satunya satu ekor kucing," Dicky Fertofan.