JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Pusat (Korpus) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Muzammil Ihsan menagih Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka terkait janjinya soal 19 juta lapangan pekerjaan.
Muzammil menagih hal tersebut dalam audiensi yang dilakukan berbagai kelompok mahasiswa dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR Saan Mustopa, dan Wakil DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, pada Rabu (3/9/2025).
"Kami menuntut dan menagih janji Bapak Wakil Presiden terkait dengan 19 juta lapangan pekerjaan," ujar Muzzamil dalam audiensi dengan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Baca juga: Mahasiswa ke DPR: Kok Bisa Ekonomi Lesu tapi Tunjangan Naik dan Joget-joget?
BEM SI melihat, sampai saat ini banyak lulusan perguruan tinggi yang tidak tahu dan bingung dalam mencari pekerjaan.
Padahal pemerintah terus menggembar-gemborkan Indonesia Emas pada 2045, di mana masyarakat dengan usia produktif akan mendominasi.
"Hari ini para pemudanya tamat kuliah tidak tahu ingin bekerja di mana untuk menafkahi hidupnya juga tidak tahu di mana. Sehingga mereka melakukan tindakan-tindakan kriminal untuk keuntungan dirinya," ujar Muzammil.
Dalam kesempatan tersebut, BEM SI juga menuntut adanya evaluasi terhadap jajaran menteri di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Mahasiswa Desak DPR Bentuk Tim Usut Kekerasan Terhadap Demonstran
Evaluasi tersebut perlu dilakukan, setelah Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
"Kita melihat sebelum menuju satu tahun periodesasi Prabowo Subianto, melihat sudah ada anggota kabinetnya yang korupsi. Maka kami meminta kepada Presiden Prabowo dan meminta kepada anggota DPR untuk segera mengevaluasi kinerja dari Kabinet Merah Putih," ujar Muzammil.
"Ini bukan lagi tentang bagi-bagi kue kekuasaan, tapi ini tentang profesionalitas dalam bekerja untuk rakyat," sambungnya menegaskan.
Baca juga: Aliansi Mahasiswa se-FISIP UI Sampaikan 10 Tuntutan bagi Polri, DPR dan TNI
Sebelumnya, Gibran saat sebagai calon wakil presiden (cawapres) menyebut bakal terbukanya 19 juta lapangan kerja di Indonesia. Hal itu disampaikan saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta, 21 Januari 2024.
Menurut Gibran, target tersebut bisa tercapai jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi energi, ekonomi kreatif, dan UMKM berjalan sesuai rencana.
"Insya Allah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan perempuan, 5 juta di antaranya adalah green jobs," kata Gibran saat itu.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini