Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Isu Udang RI Mengandung Radioaktif, BPOM Siapkan Jawaban ke Pihak AS

Kompas.com - 03/09/2025, 19:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Danu Damarjati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengaku sudah memantau udang beku PT Bahari Makmur Sejati (BMS) yang diduga mengandung zat radioaktif cesium (Cs-137) dan akan menyiapkan jawaban ke pihak Amerika Serikat (AS).

Pemantauan ini dilakukan usai Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (Food and Drug Administration/FDA) menemukan kontaminan produk tersebut yang dijajakan di pasar swalayan Walmart.

FDA meminta warga AS tidak mengonsumsi produk udang dimaksud.

"Sudah masuk dalam pantauan. Jadi kita sekarang lagi berkoordinasi untuk menyelesaikan," kata Kepala BPOM, Taruna Ikrar, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Cemaran Radioaktif di Udang RI Bukan dari Tambak, tapi Kemasan

Taruna menyampaikan, pemantauan juga dilakukan usai mendapat surat informasi dari FDA AS.

Begitu pun dari Asosiasi Petambak Udang, Kementerian Koordinator Bidang Pangan, hingga Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Oleh karenanya, pihaknya bekerja sama dan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memberikan jawaban resmi ke pihak AS.

"Kami sekarang dalam proses bekerjasama, nanti berkoordinasi dengan Kementerian KKP Kelautan dan Perikanan, untuk memberikan jawaban resmi ke US FDA, atau Badan POM-nya Amerika," tutur dia.

Baca juga: Soal Udang Tercemar Cesium, Menteri LH Sebut Ada Sumber Cemaran Radioaktif di Dekat Pabrik BMS

Pasalnya, kata Taruna, komoditas udang memiliki kontribusi yang besar untuk perekonomian Indonesia.

Terlebih, 70 persen komoditas perikanan Indonesia dikirim ke AS.

"Itu 40 persen nilai ekspor, dari seluruhnya itu adalah di udang, dan ternyata pasar terbesarnya itu 70 persen lebih dikirim ke Amerika. Bayangin kalau ini tidak diselesaikan, dampak ekonominya besar," jelas Taruna.

Kontaminasi diklaim hanya di satu kontainer

Saat ini, kata Taruna, pihaknya sudah mengecek produk tersebut bersama KKP.

Hasilnya, kontaminasi tidak ditemukan di seluruh produk, melainkan di beberapa produk dalam satu kontainer.

"Ternyata itu kontaminasi tidak semua satu kontainer itu mengandung, ada cuma ini. Dan kebetulan kan dia sampling juga, ya, acak dan ditemukan memang ada 3 titik mengandung zat radioaktif. Ya ini kita harus kita tindakin dengan baik karena ini menyangkut ekonomi nasional kita," tandas Taruna.

FDA umumkan udang dari RI mengandung radioaktif

Sebelumnya diberitakan, kasus ini muncul setelah FDA mengumumkan penarikan udang beku merek Great Value yang dipasok PT BMS dan dijual di Walmart, Selasa (19/8/2025) waktu AS.

Halaman:


Terkini Lainnya
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
Nasional
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Nasional
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Nasional
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Nasional
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Nasional
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Nasional
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Nasional
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Nasional
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
Nasional
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Nasional
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Nasional
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Nasional
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Nasional
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau