PKS Harap Kemenhan Tambah Jumlah Kadet Unhan dari Palestina

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman berharap Kementerian Pertahanan (Kemenhan) meningkatkan jumlah kadet Universitas Pertahanan (Unhan) asal Palestina.

Hal itu ia sampaikan setelah bertemu Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin selama satu jam di Kantor Kemenhan, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

"Kami juga mengapresiasi kepada beliau (Sjafrie) atas kiprahnya di dunia Islam, khususnya di Palestina. Sekarang ini kurang lebih ada 100, Pak, ya, mahasiswa Palestina yang diberi full scholarship di Unhan. Tentu kami sangat mengapresiasi hal tersebut, dan mudah-mudahan ditingkatkan," kata Sohibul yang ditemui di Kantor Kemenhan, didampingi Sjafrie, Jumat.

Baca juga: Tujuan Politik di Balik Kedatangan Surya Paloh dan Elite PKS Menemui Menhan Sjafrie

Selain itu, PKS, menurut Sohibul, juga mengapresiasi keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk mengirimkan pasukan ke Gaza.

Menurut dia, keinginan itu demi mewujudkan kesepakatan damai di kawasan tersebut.

"Saya kira tentu Pak Sjafrie sebagai Menhan itu adalah domain beliau, karena itu kami sampaikan kepada beliau," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Sjafrie Sjamsoeddin bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sudah menerima 44 kadet Unhan asal Palestina di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (26/9/2025) sore.

Para kadet tersebut terdiri dari 16 perempuan dan 28 laki-laki, yang berasal dari angkatan 5 dan 6.

Mereka telah menempuh pendidikan di Unhan sejak 2024.

Pada kesempatan ini, para kadet tampil mengenakan seragam putih khas kadet Unhan.

"Hari ini, saya dan Panglima TNI mengundang anak-anak sekalian kadet Unhan yang berasal dari Palestina untuk bersilaturahmi, tetapi untuk menyatakan dukungan moril dan semangat kepada anak-anak sekalian untuk perjuangan kemerdekaan Palestina," kata Sjafrie dalam sambutannya di Aula Bhineka Tunggal Ika, Gedung Kemenhan, Jakarta.