Jangan Asal Kuras, Ini Bedanya Flushing dan Ganti Oli Transmisi Matik

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu perawatan terpenting pada transmisi matik adalah rutin mengganti oli transmisi agar perpindahan gigi tetap halus dan performa mobil terjaga.

Namun pemilik mobil masih ada yang kurang paham membedakan antara istilah “ganti oli” dan “flushing”, padahal keduanya memiliki proses serta hasil yang berbeda.

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis mobil matik Worner Matic, menjelaskan bahwa perbedaan utama terletak pada seberapa banyak oli yang benar-benar terganti.

“Kalau ganti oli hanya mengganti oli yang ada di bak saja. Padahal oli transmisi itu tersebar di banyak bagian, ada di valve body, di clutch, di jalur pendingin, sampai di torque converter,” ujar Hermas kepada Kompas.com, pekan lalu.

Ia menambahkan, ketika oli dibuka, biasanya yang keluar hanya sekitar 40 sampai 50 persen dari total kapasitas oli transmisi.

Sisanya masih tertinggal di berbagai saluran sistem. Karena itu, penggantian oli sebaiknya dilakukan sebelum kondisinya terlalu kotor agar kinerja transmisi tidak terganggu.

Sementara itu, flushing adalah proses pembersihan total oli transmisi dengan cara membilas seluruh sistem menggunakan alat khusus.

“Kalau flushing itu tujuannya untuk menarik oli yang masih tertinggal di bagian-bagian tadi supaya semuanya ikut keluar. Jadi prosesnya seperti membilas seluruh sistem,” kata dia.

Hermas menegaskan, istilah yang benar sebenarnya adalah flushing, bukan kuras seperti yang sering digunakan di bengkel-bengkel umum.

“Sebenarnya engga ada istilah ‘kuras’. Itu istilah yang populer di bengkel-bengkel karena lebih mudah dipahami oleh orang awam. Padahal yang benar itu flushing, yang artinya membilas,” ujarnya.