SEPANG, KOMPAS.com – Upaya Yamaha untuk menemukan performa lewat mesin V4 baru di MotoGP masih belum menunjukkan hasil menggembirakan.
Test rider Augusto Fernandez, yang turun dengan status wild card di MotoGP Malaysia 2025, mengakui motor tersebut masih belum punya “bumbu” yang cukup untuk bersaing di barisan depan.
Seperti diketahui, prototipe mesin V4 Yamaha yang debut di Misano bulan lalu kembali menjalani pengujian kompetitif di Sirkuit Sepang, akhir pekan kemarin.
Ada sedikit peningkatan dari sisi performa, namun belum cukup untuk mendekati kecepatan motor bermesin Inline4 Yamaha M1, apalagi menandingi rival-rival seperti Ducati dan KTM yang sudah matang dengan konfigurasi V4.
Fernandez tertinggal 25 detik pada sprint race dan 47 detik di balapan utama. Kecepatan puncaknya hanya mencapai 329,2 km/jam, terpaut lebih dari 10 km/jam dari KTM milik Pedro Acosta.
“Awalnya kami lebih buruk daripada di Misano, jadi rasanya harus mulai dari nol lagi,” kata Fernandez dikutip dari Crash, Selasa (28/10/2025).
“Yang positif, setelah banyak kerja keras, kami sudah kembali ke level yang sama seperti akhir di Misano. Tapi, masalahnya masih di situ-situ juga,” ujarnya.
Meski demikian, Fernandez menilai arah pengembangan kini sudah mulai terbentuk. Tim setidaknya tahu langkah apa yang perlu diambil selanjutnya.
“Kami butuh komponen baru, kami butuh sesuatu lagi. Dengan setelan yang ada sekarang, kami sudah lakukan semuanya,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2025/10/28/174100815/motor-yamaha-v4-motogp-masih-kurang-bumbu-