CHONGQING, KOMPAS.com - Changan Automobile sedang menyiapkan baterai generasi baru bernama Golden Shield Battery, yang diklaim mampu membawa mobil listrik menempuh jarak hingga 1.500 km sekali pengisian daya.
Baterai solid-state ini dijadwalkan mulai diuji pada mobil prototipe akhir 2025 hingga awal 2026, sebelum diproduksi massal pada 2027. Golden Shield Battery memiliki kepadatan energi 500 Wh/kg, jauh di atas rata-rata baterai saat ini yang sekitar 150 Wh/kg.
Dari sisi ketahanan, baterai ini diklaim tidak mengalami penurunan performa signifikan setelah menempuh jarak 600.000 km. Umur sel baterai bisa mencapai lebih dari 5.000 siklus berkat teknologi High-stability Standard Cell Cathode Coating.
Golden Shield Battery juga dilengkapi sistem AI-driven lifecycle control dengan tingkat kesalahan prediksi kesehatan baterai di bawah 3 persen. Teknologi ini sudah diuji di lebih dari 1 juta kendaraan tanpa satu pun kasus overheat, berkat sistem pencegahan thermal runaway ganda.
Soal efisiensi, Changan menerapkan konsep Cell-to-Vehicle (CTV) sehingga integrasi baterai lebih optimal dengan efisiensi hingga 86 persen.
Perlindungan fisik baterai menggunakan Honeycomb Aluminium Shield yang disebut tiga kali lebih kuat dibanding standar C-IASI, sekaligus menambah ruang kabin hingga 11,9 mm.
Kemampuan pengisian cepat juga jadi salah satu keunggulan. Dengan teknologi pemanasan frekuensi tinggi pertama di dunia, baterai ini bisa mengisi dari 30–80 persen dalam 10 menit. Bahkan di suhu ekstrem -30°C, pengisian 0–80 persen bisa dilakukan 40 menit lebih cepat dari sistem biasa.
Golden Shield Battery dikembangkan dengan tiga fokus utama yakni keamanan, ketahanan, dan efisiensi. Dengan energi 30 persen lebih besar dan biaya pengisian yang diperkirakan turun 50 persen dalam 10 tahun, teknologi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi mobil listrik di masa depan.
https://otomotif.kompas.com/read/2025/10/29/204100815/changan-kembangkan-baterai-golden-shield--sekali-cas-bisa-jalan-1.500-km