BOGOR, KOMPAS.com - Kondisi ekonomi secara makro turut mempengaruhi penjualan motor di Indonesia.
Walau begitu, produsen motor di segmen gaya hidup seperti Royal Enfield tetap optimistis bisa bertumbuh di Indonesia.
Bisa dikatakan, Royal Enfield adalah merek motor dengan lini produk lengkap, dari model bergaya klasik sampai roadster, cruiser, dan adventure.
Pilihan kapasitas mesinnya pun beragam, dari 350cc hingga yang paling besar 650cc.
Erwin Manalu, Director of Nusantara Batavia International, APM dari Royal Enfield di Indonesia, menjelaskan bahwa segmen lifestyle, terutama motor bergaya klasik, di Indonesia terus berkembang.
"Kita selalu hadir di motorshow, selalu menghadirkan produk yang baru. Ini adalah respons kami terhadap demand dari konsumen," kata Erwin di Bogor, Kamis (30/10/2025).
Menurut Erwin, Royal Enfield sekarang terus mengembangkan jaringan usahanya.
Sejak empat bulan terakhir, sudah ada tiga cabang baru yang diresmikan.
"Tahun ini kita juga meluncurkan Classic 650 Twin dan Guerrilla. Kita menghadirkan produk-produk baru dan berinvestasi ke cabang baru, itu menandakan kita sangat positif terhadap pasar Indonesia," kata Erwin.
Diler Royal Enfield sekarang sudah ada sembilan, tepatnya di Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, BSD, DI Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.
Lini produk yang lengkap juga memperbesar pangsa pasar Royal Enfield di Indonesia.
"Indikator paling mudah, kita melakukan acara riding setahun sekali yang bernama One Ride. Tahun lalu pesertanya sekitar 1.200 orang, tahun ini di bulan September kemarin menjadi 1.600, itu menandakan kita bertumbuh," kata Erwin.
Secara penyebaran, memang paling banyak motor Royal Enfield ada di Pulau Jawa, tepatnya Jabodetabek.
Erwin mengatakan bahwa di berbagai daerah di pulau lain pun sedang berkembang.
https://otomotif.kompas.com/read/2025/10/31/142200915/pertumbuhan-lifestyle-dorong-penjualan-royal-enfield-di-indonesia