SOLO, KOMPAS.com - Asap putih bisa tampak saat konsumen memanaskan mesin mobil di pagi hari. Namun, ketika sudah panas, asap knalpot berangsur akan hilang.
Hal ini kerap dikaitkan dengan adanya masalah pada mesin oleh sebagian orang, karena asap knalpot dari mobil modern identik dengan pembakaran tidak sempurna.
Imun, pemilik bengkel Spesialis Ford Trucuk Klaten mengatakan asap knalpot yang keluar saat mesin masih dingin bisa menjadi tanda masalah atau normal, konsumen bisa mengamatinya.
“Bila asap lama-lama hilang atau berkurang, kemungkinan itu kondisi normal, karena saat mesin masih dingin memang campuran bahan bakar dan udara belum ideal karena suhu kerjanya masih rendah,” ucap Imun kepada Kompas.com, Sabtu (1/11/2025).
Saat mesin masih dingin, sistem pada mobil modern akan membuat campuran udara dan BBM lebih kaya, dengan jumlah BBM lebih banyak. Oleh sebab itu, asap knalpot bisa tampak lebih pekat.
Selain itu, saat suhu lingkungan masih dingin seperti di pagi hari, secara alamiah akan membuat asap knalpot lebih mudah diamati secara kasat mata.
“Asap knalpot akan lebih mudah terlihat saat lingkungan masih dingin, sebenarnya itu normal saja, karena sisa pembakaran memang mengandung uap air dan zat-zat sisa lainnya, itu wajar,” ucap Imun.
Kondisi yang tidak normal, bila asap knalpot keluar dalam jumlah lebih banyak dan durasinya lama. Selain itu bisa diikuti dengan gejala lain seperti putaran mesin tak stabil, knalpot nembak-nembak dan adanya getaran abnormal.
“Itu bisa menjadi tanda mesin brebet karena pembakaran tak sempurna, asap knalpot pasti lebih pekat daripada biasanya, tapi selama tidak ada gejala penurunan performa tersebut, masih batas wajar,” ucap Imun.
Bila konsumen ragu atau merasa curiga dengan asap knalpot yang keluar lebih pekat, tak ada salahnya mengunjungi bengkel langganan untuk memeriksa kesehatan mesin dan mendapatkan hasil lebih akurat.
https://otomotif.kompas.com/read/2025/11/02/112100615/wajarkah-knalpot-keluar-asap-putih-saat-memanaskan-mesin-mobil-