Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diva Cerita: Kenyamanan dan Kekurangan MG4 EV di Jalanan Jakarta

Kompas.com - 08/09/2025, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Alasan Membeli Mobil Listrik 

JAKARTA, KOMPAS.com – Diva, salah satu pemilik MG4 EV di Indonesia, berbagi pengalamannya setelah menggunakan mobil listrik ini selama lebih dari satu tahun.

Ia membeli varian Magnify i-Smart dengan harga Rp 433 juta (OTR Jakarta) pada Mei 2024.

Baca juga: Awas Tertipu Saat Beli Ban Bekas Secara Online

Test drive mobil listrik MG4 EVKompas.com/Donny Test drive mobil listrik MG4 EV

Saat itu, MG4 EV baru hadir dengan satu pilihan varian.

Sejak saat itu, Diva rutin menggunakan mobil ini untuk menunjang aktivitas sehari-hari dari Cibubur ke Permata Hijau, Jakarta.

Keputusan Diva untuk beralih ke mobil listrik didasari oleh kebutuhan mobilitas yang lebih praktis di ibu kota, terutama karena aturan ganjil-genap yang sering diterapkan.

Sebelumnya, ia harus bergantian kendaraan dengan ayahnya, yang dirasa cukup merepotkan. “Awalnya ribet tuker-tukeran mobil sama Papa, jadi akhirnya saya putuskan beli EV saja. Kebetulan MG4 EV ini ukurannya lebih ringkas, jadi enak dibawa sehari-hari," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (3/9/2025).

Rasa Berkendara di Tengah Kemacetan

Baca juga: Pahami Etika Kode-kode Minta Jalan Pakai Lampu Dim

Interior MG4 EV.kompas.com Interior MG4 EV.

Kenyamanan menjadi alasan utama Diva memilih MG4 EV.

Ia menyoroti karakter mobil ini yang halus dan minim getaran, memberikan pengalaman berkendara yang tetap rileks meskipun harus menghadapi kemacetan panjang.

“Kalau kena macet di Jakarta, enggak terlalu capek bawa MG4 EV. Feel-nya lebih ringan,” kata Diva.

Biaya Operasional dan Pengisian Daya yang Terjangkau

Diva memasang wall charging di rumah untuk memenuhi kebutuhan harian.

Ia biasanya mengisi daya dua hari sekali pada malam hari, sehingga mobil selalu siap digunakan di pagi hari.

Mengenai biaya listrik, Diva tidak memiliki rincian yang tepat, tetapi memperkirakan pengeluaran sekitar Rp 500.000 per bulan untuk charging. “Waktu pasang charging station biayanya sekitar Rp 3 juta sampai Rp 4 jutaan,” ucapnya.

Jika dibandingkan dengan pengeluaran bahan bakar kendaraan konvensional, biaya operasional MG4 EV jauh lebih rendah.

Baca juga: Suzuki Baleno Sudah Resmi Menghilang, Harga Bekasnya Potensi Naik

Layar head unit mobil listrik MG4 EVKompas.com/Donny Layar head unit mobil listrik MG4 EV

Diva merasa penghematan tersebut cukup signifikan untuk pemakaian jangka panjang.

Selama lebih dari setahun menggunakan MG4 EV, Diva mengaku belum mengalami keluhan berarti.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau