Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Aki Tekor di Mobil Hybrid Jenis Mild, Serial dan Paralel

Kompas.com - 23/09/2025, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mobil hybrid dibekali aki 12 volt sebagaimana pada mobil konvensional. Seiring pemakaian, aki tersebut akan tekor dan wajib diganti dengan yang baru.

Ketika aki 12 volt tekor, dampak pada mobil konvensional adalah mogok, karena motor starter tak mampu memutar mesin untuk pertama kali.

Nah, kondisi berbeda terjadi pada mobil hybrid, baik model mild, paralel dan serial, mengingat sistem yang digunakan tak sama. 

Baca juga: Mengenal Smart Pedal Daihatsu Rocky Hybrid, Tak Perlu Injak Rem!


Pada model hybrid paralel seperti Toyota Innova Zenix, Camry dan Alphard dampak aki 12 volt tekor bisa membuat mobil tak mau dioperasikan.

Paryudi, Technical Leader Nasmoco Bantul Yogyakarta mengatakan baterai auxiliary pada mobil hybrid secara struktural sama dengan aki pada mobil konvensional, memiliki usia pakai.

“Baterai auxiliary 12 volt bisa tekor seiring pemakaian, terlebih lagi mobil jarang digunakan,” ucap Paryudi kepada Kompas.com. Dengan tidak pernah menghidupkan mobil, sama saja baterai auxiliary tidak ada suplai pengisian arus listrik.

Baca juga: Adu XL7 Hybrid Alpha Kuro Vs Xpander Cross: Pertarungan MPV Rasa SUV

Toyota Innova Zenix HybridKOMPAS.com/STANLY RAVEL Toyota Innova Zenix Hybrid

Bila baterai auxiliary ini tekor, maka mobil hybrid tidak bisa dioperasikan. Sama dengan pada mobil lainnya, hanya saja komponen yang tak mampu bekerja berbeda.

“Bukan karena tak sanggup untuk memutar motor starter, tapi berkaitan dengan ECU yang tidak mendapatkan suplai listrik,” ucap Paryudi.

Ketika baterai auxiliary tekor, solusinya cukup menggantinya dengan yang baru. Sedangkan untuk solusi sementara, bisa dijumper seperti pada mobil konvensional.

 Baca juga: Alasan Kenapa Aki Mobil Suzuki Hybrid Lebih Mahal daripada Non Hybrid

Mesin Daihatsu Rocky HybridKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Mesin Daihatsu Rocky Hybrid

“Caranya sama, hanya saja beberapa model seperti Alphard hybrid, tersedia port khusus di ruang mesin untuk menjumper, sedangkan baterai auxiliary terletak di bagasi,” ucap Paryudi.

Pengisian baterai auxiliary ini, tak lagi mengandalkan putaran mesin dan alternator, melainkan disuplai oleh baterai EV yang kapasitasnya lebih besar.

“Konsumen tak perlu menghidupkan mesin bakar, sebagaimana yang terdapat pada mobil konvensional,” ucap Paryudi.

Baca juga: Beda Cara Merawat Aki 12 Volt Mobil Hybrid Mild, Serial dan Paralel

Ilustrasi aki mobilAuto200 doc. Ilustrasi aki mobil

Baterai auxiliary akan langsung terisi oleh daya listrik ketika status mobil sudah ready. Artinya, pada kondisi tersebut baterai besar yang berperan menyuplai daya.

“Usia pakai baterai auxiliary pada mobil hybrid umumnya cukup lama, untuk garansi yang diberikan oleh diler 1 tahun atau 20.000 Km,” ucap Paryudi.

Maka dari itu, sebuah kejadian wajar bila baterai auxiliary pada mobil paralel hybrid tekor karena usia pemakaian.

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Strobo dan Sirene, Serta Harga XL7 Hybrid

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau