JAKARTA, KOMPAS.com – Sistem pengereman anti-lock braking system (ABS) kini jadi fitur standar di hampir semua mobil modern.
Kehadirannya membantu pengemudi tetap bisa mengendalikan mobil saat pengereman mendadak, sekaligus menjadi dasar bagi banyak teknologi keselamatan kendaraan saat ini.
Baca juga: Mobil Diesel Modern Butuh Solar Berkualitas, Jangan Asal Isi
Mengutip Road and Track, ABS mulai diterapkan pada mobil produksi massal pada 1978, ketika Bosch dan Daimler memasangnya di Mercedes-Benz S-Class W116.
Rem ABSDari Pesawat hingga Formula 1
Meski resmi hadir pada 1978, ide mencegah roda terkunci sebenarnya sudah muncul jauh sebelumnya.
Sejak sebelum Perang Dunia II, insinyur Prancis dan Jerman telah menguji sistem anti-selip pada kereta api dan pesawat.
Pada 1950-an, Dunlop memperkenalkan sistem Maxaret yang bisa meningkatkan performa pengereman pesawat RAF hingga 30 persen.
Baca juga: Kenali Kode Busi dan Dampaknya pada Mesin Motor Anda
Teknologi ini juga sempat dicoba pada motor dan mobil Formula 1 Ferguson P99 di era 1960-an.
Inggris bahkan mengembangkan ABS untuk pesawat supersonik Concorde, meski saat itu terlalu mahal untuk dipasang di mobil.
Peran Mercedes-Benz dan Bosch
Mercedes-Benz mulai serius meneliti ABS sejak 1953, ketika Hans Scherenberg mengajukan paten sistem anti-lock.
Tantangan utama adalah membuat sensor dan pemrosesan data yang cukup cepat untuk membaca kondisi roda, baik di jalan menikung, bergelombang, maupun kotor.
Baca juga: 7 Strategi Kunci Tekan Fatalitas ODOL dari Akademisi UI
Pada 1963, Mercedes merancang sistem rem elektro-hidraulik pertama. Lalu pada 1966, mereka menggandeng perusahaan elektronik Teldix, yang kemudian diakuisisi Bosch. Hasilnya ditunjukkan pada 1970 lewat prototipe Anti-Bloc System.
Ilustrasi kampas rem mobilSaat itu, pabrikan lain juga mencoba menghadirkan ABS. Chrysler meluncurkan “Sure Brake” untuk Imperial (1971), Ford dengan “Sure-Track” untuk Lincoln Continental, GM dengan “Trackmaster” untuk Cadillac.
Pabrikan asal Jepang juga tidak mau kalah dengan mengembangkannya lewat Denso untuk dipakai Nissan President dan Toyota Crown.
Baca juga: Indikasi Kerusakan Alternator yang Perlu Diketahui