Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Minyak Goreng Tak Boleh Dibuang ke Wastafel Menurut Ahli

Kompas.com - 02/09/2025, 18:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Wastafel terkadang menjadi tempat pembuangan berbagai hal yang bersifat cair, seperti halnya minyak goreng bekas memasak.

Padahal, minyak goreng merupakan salah satu benda yang bisa merusak wastafel beserta pipanya.

Beberapa ahli perpipaan juga menyarankan jangan sampai membuang minyak goreng ke dalam wastafel.

Baca juga: Tak Hanya untuk Masak, Minyak Kelapa Ternyata Bisa Digunakan untuk Bersihkan Rumah

Alasan Tak Boleh Buang Minyak Goreng ke Wastafel

Para ahli mengatakan minyak goreng dan sejenisnya tidak boleh dibuang ke wastafel, terutama setelah dipanaskan di wajan saat menyiapkan makanan.

Minyak yang berwujud cair saat hangat, tetapi akan berubah menjadi padat seperti jeli setelah dingin. Inilah yang akan mengotori saluran air.

"Minyak itu hanya menumpuk di dasar pipa dan semuanya mengalir di sepanjang dasar pipa, jika pipa dipasang dengan benar. Minyak itu perlahan mendingin, dan meninggalkan jejak lengket," jelas Patrick Fee, salah satu pemilik Mr. Drain Plumbing, dikutip dari The Spruce.

Fee menyarankan untuk membayangkan minyak seperti selembar kertas anti-lalat yang lengket di dalam pipa.

Apa pun yang Anda tuangkan ke wastafel setelahnya akan menempel pada minyak, dan lama-kelamaan akan membentuk sumbatan besar.

Baca juga: Bagaimana Cara Membersihkan Cipratan Minyak Goreng pada Alat Dapur?

Cara Memperbaiki Wastafel yang Tertuang Minyak Goreng

Jika secara tidak sengaja menumpahkan minyak ke dalam wastafel, Anda bisa mengatasi situasi tersebut agar minyak tidak terkumpul dan membeku di dalam pipa nantinya.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Tuangkan air panas ke saluran pembuangan atau biarkan keran tetap menyala dengan air panas selama sekitar 10-15 detik;
  • Tuangkan sedikit sabun cuci piring ke saluran pembuangan dan lanjutkan menyiram dengan air panas.

Namun, jika drainase mulai lambat atau tampak terjadi penyumbatan, hubungi tukang ledeng profesional untuk memeriksa pipa.

"Selalu ingat bahwa pipa-pipa itu berada di bawah tanah di sana semuanya lebih dingin. Kami tentu ingin memberinya sedikit tambahan air panas untuk membantu mengalirkannya ke bawah dan mencegah masalah darurat dan perbaikan yang mahal," tukas Fee.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau