Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Ritel Asing Ini Resmi Masuk Indonesia, Siap Ramaikan Mal di Jakarta

Kompas.com - 07/09/2025, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sektor ritel di Jakarta semakin menarik perhatian pemain global.

Setidaknya delapan ritel asing baru dari berbagai kategori, mulai dari makanan hingga lifestyle, akan segera membuka gerai perdana mereka di sejumlah mal premium.

Menurut Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto, masuknya merek-merek ini menunjukkan kepercayaan pasar internasional terhadap daya beli konsumen Indonesia, sekaligus menjadi bukti bahwa mal-mal di Jakarta terus berinovasi.

Baca juga: Tahun Depan, 3 Mal Baru Siap Ubah Peta Persaingan Jabodetabek

"Gelombang masuknya ritel asing ini diprediksi akan mengubah peta persaingan dan memberikan variasi baru bagi konsumen," ujar Ferry, dikutip Kompas.com, Minggu (7/9/2025).

Berikut adalah daftar merek asing yang siap meramaikan mal-mal di Jakarta:

  1. Samyuga: Ritel makanan dari Korea yang akan hadir di Lippo Mall Puri
  2. Red Wings Shoes: Merek sepatu dan fesyen dari Amerika Serikat yang membuka gerai di Lotte Mall Jakarta
  3. Samsonite Black Label: Brand fesyen dan apparel ini akan membuka tokonya di Plaza Indonesia
  4. Roborock: Merek hobi dan lifestyle ini akan hadir di Puri Indah Mall.
  5. Niku Niku Oh!Kome: Ritel makanan dari Jepang yang akan membuka gerai di Central Park.
  6. Chagee: Ritel F&B dari China yang akan hadir di PIK Avenue, Mall of Indonesia, FX Sudirman, Puri Indah Mall, Blok M Plaza, dan Lotte Mart Jakarta.
  7. 88 Seoul by Cupbop: Merek F&B ini juga akan membuka gerai di Central park.
  8. Hennessy: Ritel F&B lainnya yang juga akan hadir di Senayan City.

Baca juga: Mal Kelas Premium di Jakarta Lebih Ramai

Masuknya ritel-ritel ini menjadi bukti bahwa mal-mal premium di Jakarta tak hanya mengandalkan merek lama, tetapi juga aktif melakukan kurasi untuk menghadirkan pengalaman belanja yang lebih menarik.

Mal Premium Makin Perkasa

Tren masuknya ritel asing ini mempertegas kesenjangan antara mal premium dan mal kelas bawah.

Mal premium mampu mempertahankan tingkat hunian di atas 80 persen, sementara banyak mal kelas bawah hanya berada di kisaran 50–60 persen.

"Mal premium berhasil membedakan diri dengan menawarkan pengalaman lebih dari sekadar ritel, seperti destinasi kuliner, hiburan, dan gaya hidup. Hal ini membuat mal-mal tersebut lebih menarik bagi penyewa dan pengunjung," tutur Ferry.

Dengan masuknya delapan ritel asing ini, persaingan di sektor ritel Jakarta diprediksi akan semakin ketat.

Mal-mal yang gagal berinovasi dan tidak mampu menghadirkan pengalaman unik akan semakin terancam, sementara mal-mal yang terus berinvestasi pada kualitas dan diversifikasi akan semakin perkasa.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau