Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terjang Desa Kamarian di Pulau Seram Maluku, Puluhan Rumah Terendam

Kompas.com - 04/08/2025, 12:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Banjir menerjang Desa Kamarian, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (4/8/2025).

Banjir yang terjadi menyebabkan puluhan rumah warga termasuk sebuah bangunan Paud yang ada di desa tersebut terendam.

Selain merendam rumah-rumah warga, banjir yang terjadi di desa tersebut juga menyebabkan jalan raya dan jalan-jalan di perkempungan berubah seperti sungai.

“Ada puluhan rumah warga di sini yang terendam banjir saat ini termasuk sebuah PAUD,” kata Fredy Pentury salah seorang warga Desa Kamarian kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Longsor dan Banjir Terjang Tasikmalaya, Seorang Anak Tewas dan 2 Warga Luka-luka

Banjir di desa tersebut mulai terjadi sejak pagi tadi menyusul hujan deras tanpa henti yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu malam.

Hingga siang ini hujan deras masih terus mengguyur wilayah tersebut.

“Sampai saat ini masih hujan lebat,” katanya.

Fredy mengungkapkan kondisi banjir semakin parah lantaran talud penahan sungai di desa tersebut jebol hingga meluap ke jalan dan rumah-rumah warga.

“Ada talud yang rusak, jebol jadi meluap ke jalan dan rumah-rumah warga,” katanya.

Baca juga: Banjir Tutup Jalan Raya, Transportasi 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Lumpuh

Selain banjir, musibah longsor juga terjadi di desa tersebut dan merusak sebuah rumah warga.

“Ada satu rumah yang rusak akibat tertimpa longsor, rumah milik bapak Hanok Kainama, ini kita sedang saling bantu memberishkan material longsor,” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Barat Nasir Suruali mengakui hujan deras yang terjadi di Kecamatan Kairatu telah menyebabkan banjir besar di Desa Kamarian.

“Betul ada banyak rumah-rumah yang terendam tapi kita belum dapat laporan resminya,” kata Nasir kepada Kompas.com via telepon.

Baca juga: 9 Pekerja Terseret Banjir Bandang di Sungai Klawing Purbalingga, 3 Masih Hilang

Ia mengaku tak hanya di Dresa Kamarian, banjir juga terjadi di Desa Seriholo dan Rumah Kay Kecamatan Amalatu.

“Laporan sementara yang saya dapat itu Kamarian, Seriholo dan Rumahkay semua ada dampaknya cuma belum ada laporan resmi,” ungkapnya.

Terkait banjir yang terjadi Nasir mengaku telah memerintahkan kepala bidangnya untuk mendatangi lokasi-lokasi bannjir untuk melaklukan pemantauan.

“Ini kita masih di DPRD ada ikut paripirna tapi saya sudah sampaikan ke kepala bidang saya untuk segera kesana, nanti setelah ini kami dan bapak bupati akan tke sana juga tinjau lokasi banjir,” kata dia menambahkan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau