Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Cari Kerja, Fresh Graduate Undip Sudah Kirim 80 Lamaran tapi Belum Diterima

Kompas.com - 21/08/2025, 17:35 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Mencari kerja bukan perkara mudah, terutama bagi lulusan baru. Putri (22), fresh graduate Administrasi Publik Universitas Diponegoro (Undip), merasakan langsung sulitnya menembus dunia kerja.

Sejak lulus pada Mei 2025, ia sudah mengirim lebih dari 80 lamaran ke berbagai perusahaan di seluruh Indonesia. Namun, hasilnya nihil.

“Hampir semua peluang aku coba. Biasanya kan untuk fresh graduate tulisannya all major, jadi aku coba aja semua. Tapi sampai sekarang belum ada yang diterima,” kata Putri saat ditemui di job fair di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Kisah Lita, Ijazah Ditahan Sekolah karena Tunggakan: Sulit Cari Kerja, Gaji pun Rendah

Persaingan Ketat, Banyak yang Senasib

Putri menceritakan, beberapa kali ia dipanggil untuk wawancara maupun psikotes, namun gagal di tahap akhir. Menurutnya, kesulitan ini juga dialami banyak teman seangkatannya.

“Alhamdulillah sudah ada panggilan interview, ada juga psikotes beberapa kali, tapi belum rezekinya. Banyak teman-teman juga masih sama, belum dapat kerja,” tutur warga Magelang itu.

Meski demikian, ia tetap optimistis dan bersedia ditempatkan di mana pun jika mendapat pekerjaan.

Ribuan Pencari Kerja Berebut Lowongan

Pantauan Kompas.com, ribuan pencari kerja memadati job fair yang digelar Pemprov Jateng di Kantor Disnakertrans, Kamis (21/8/2025).

Acara yang berlangsung hingga 22 Agustus 2025 itu menawarkan 6.654 lowongan dengan 288 posisi dari 43 perusahaan.

Namun, jumlah ini tidak sebanding dengan tingginya angka pengangguran di Jawa Tengah.

Baca juga: Rampas Ponsel, Pengangguran di Medan Ngaku untuk Biaya Makan dan Bayar Utang

Kepala Disnakertrans Jateng Ahmad Aziz mengatakan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2025, tercatat masih ada sekitar 950.000 warga Jawa Tengah yang menganggur dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) 4,33 persen.

“Sudah ada pelamar yang mendaftar secara online sampai 20 Agustus sebanyak 5.131 pencari kerja. Dari jumlah itu, 1.837 lolos tahap interview atau wawancara,” jelas Aziz.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau