Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Dicopot, Bambang Pacul Jelaskan Alasan Tak Lagi Jabat Ketua DPD PDIP Jateng

Kompas.com - 25/08/2025, 17:18 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Politikus PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, mengungkapkan alasan dirinya tak lagi menjabat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.

Ia menegaskan keputusan tersebut murni mengikuti aturan partai yang melarang rangkap jabatan.

“Keputusan Kongres adalah keputusan tertinggi partai, sudah dinyatakan tidak boleh ada rangkap jabatan. Salah satu yang merangkap jabatan itu Bambang Pacul (makanya digantikan di Jateng),” kata Pacul usai rapat internal di Panti Marhaen, Semarang, Senin (25/8/2025).

Baca juga: Duduk Perkara Pencopotan Pacul hingga Olly dari Kursi Ketua PDIP di Daerah

Pacul sebelumnya menjabat Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif di DPP sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng.

Berdasarkan AD/ART, rangkap jabatan tidak diperbolehkan, sehingga partai menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD, yakni FX Hadi Rudyatmo, yang sebelumnya Ketua DPC PDIP Solo.

Posisi Rudy digantikan Teguh Prakoso.

“Tidak ada hal yang aneh. Enggak ada yang nyopot. Kalau Pacul dicopot, tidak jadi Ketua DPP tho ya. Itu kan pilihan diksimu, dicopot atau dipecat. Yang benar adalah penyesuaian karena tidak boleh rangkap jabatan,” tegasnya.

Baca juga: Jadi Plt Ketua DPD PDI-P Jateng, FX Rudy Segera Minta Arahan Bambang Pacul

Pacul menyebut, bukan hanya dirinya yang mengalami penyesuaian ini. Beberapa kader lain juga terdampak, yakni Ketua Bidang Sumber Daya, Said Abdullah, yang sebelumnya Ketua DPD Jatim; Bendahara Umum Olly Dondokambey, yang sebelumnya Ketua DPD Sulawesi Utara; serta Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga MY Esti Wijayanti, yang sebelumnya Ketua DPD Bengkulu.

Menurutnya, aturan ini penting agar setiap kader fokus di satu struktur demi kelancaran roda organisasi. Pacul juga berharap FX Rudy mampu menjaga kekompakan untuk kemenangan PDIP di Jateng.

“Kalau Jawa Tengah walaupun masih menang tapi turun suara untuk pileg. Untuk pilgub belum pernah kalah, baru kemarin. Pilpres biasanya juga menang, terus ini kemarin kalah. Jadi situasi ini tentu partai harus evaluasi,” ujarnya.

Baca juga: PDIP: Bambang Pacul Sang Komandan Korea Dibutuhkan di Skala Nasional

Meski tak lagi menjabat Ketua DPD Jateng, Pacul menegaskan loyalitasnya terhadap PDIP tak berubah.

“Bambang Pacul selamanya di PDI Perjuangan, 100 persen tidak akan pindah partai,” tegasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau