BANJARMASIN, KOMPAS.com - Helikopter PK-RGH yang membawa delapan orang penumpang dan kru hanya sempat mengudara selama delapan menit sebelum akhirnya hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (1/9/2025).
Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana mengatakan, helikopter dengan kode PK 117-D3 berangkat dari Bandara Sjamsir Alam di Kabupaten Kotabaru, Kalsel pada pukul 08.46 WITA dengan tujuan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Baca juga: Pencarian Helikopter di Tanah Bumbu Kalsel Hadapi Medan Terjal, Hilang di Ketinggian 3.000 Kaki
"Diperkirakan mestinya tiba di Palangka Raya itu Pukul 10:14 WIB," ujar Sudayana kepada wartawan, Senin.
Heli lepas landas dari dari landasan pacu Bandara Kotabaru dalam keadaan lancar.
Namun setelah mengudara sekitar 10 menit, heli yang membawa 8 penumpang tersebut sudah kehilangan kontak.
"Pada Pukul 08:54 WITA, itu lost kontak terakhir. Nah setelah itu tak bisa lagi dihubungi kembali oleh Airnav," beber Sudayana.
Saat hilang kontak, 4 Airnav yakni, Airnav Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, dan Palangka Raya mencoba menghubungi heli PK-RGH.
"Tapi tetap tak bisa dihubungi. Setelah kami plot, titik koordinat terakhirnya itu di Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu," jelas Sudayana.
Setelah mendapat kabar heli hilang kontak di wilayah Mantewe, Tanah Bumbu, Basarnas Banjarmasin kemudian berkoordinasi dengan seluruh potensi Search and Rescue (SAR), termasuk TNI dan Polri.
"Kami sudah mengerahkan personil gabungan untuk menuju titik koordinato terakhir heli hilang kontak," pungkas Sudayana.
Baca juga: Daftar 8 Penumpang Helikopter PK-RGH yang Hilang Kontak di Tanah Bumbu
Sebelumnya diberitakan, sebuah helikopter PK-RGH dilaporkan hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9/2025).
Helikopter dengan nomor penerbangan BK 117-D3 tersebut berangkat dari Bandara Bandara Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam yang terletak di Kabupaten Kotabaru, Kalsel dengan tujuan Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Berdasarkan manifest penumpang uang dirilis oleh Banjarmasin Basarnas Banjarmasin, terdapat 8 orang yang berada di dalam heli.
2 orang merupakan pilot dan co-pilot sementara 6 orang lainnya adalah penumpang.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini