Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monyet yang Dipelihara Sejak Bayi Selama 5 Tahun Berubah Jadi Galak, Warga Bangkalan Minta Tolong Damkar

Kompas.com - 19/06/2025, 20:28 WIB
Yulian Isna Sri Astuti,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Seekor monyet jantan berusia 5 tahun yang dipelihara oleh warga Desa Pandiyan, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran (damkar) setempat.

Kasi Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bangkalan, Ortis Iskandar mengatakan, monyet itu dipelihara oleh Watik sejak masih bayi.

Monyet ditaruh di sebuah kandang kayu yang berada di dekat rumah.

"Diperkirakan usianya sekarang sudah 5 tahun," ungkapnya, Kamis (19/6/2025).

Baca juga: Damkar Evakuasi Monyet Milik Warga, Dilepasliarkan di Hutan Pasir Putih Situbondo

Monyet yang semula jinak kini mulai bersikap kasar. Bahkan, tak jarang pemilik rumah digigit dan dicakar oleh monyet tersebut.

"Pemilik rumah digigit dan diserang dengan cakaran. Namun tidak pernah lepas," katanya.

Sikap agresif monyet itu membuat Watik dan keluarganya khawatir. Sebab, monyet semakin bersikap kasar dan ia takut menyerang warga lain.

"Akhirnya pemilik rumah menghubungi kami dan tim langsung melakukan evakuasi ke monyet tersebut," kata dia.

Ortis mengatakan, saat proses evakuasi, salah satu petugas damkar sempat diserang.

Beruntung, petugas menggunakan alat pelindung diri sehingga gigitan monyet tidak menembus ke kulit.

"Iya tadi sempat diserang juga namun tidak sampai luka," ujarnya. 

Baca juga: Burung Kakatua hingga Monyet Ramaikan CFD Depok, Jadi Hiburan Seru untuk Warga

Monyet lalu dibawa petugas ke sebuah habitat kawanan monyet yang terletak di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kabupaten Bangkalan.

"Di sana memang habitat monyet, banyak kawanan monyet yang hidup di sana. Jadi kami lepar liarkan di tempat itu," katanya. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Motif Ayah dan Anak Bunuh Pria di Jalur Bromo
Motif Ayah dan Anak Bunuh Pria di Jalur Bromo
Surabaya
Pemkab Magetan Gratiskan Parkir untuk Ojol, Ini Syaratnya
Pemkab Magetan Gratiskan Parkir untuk Ojol, Ini Syaratnya
Surabaya
Kasus Campak di Bangkalan Meningkat, Rumah Sakit Rawat 21 Pasien
Kasus Campak di Bangkalan Meningkat, Rumah Sakit Rawat 21 Pasien
Surabaya
Kasus Mutilasi di Mojokerto, Jawaban Singkat Alvi soal Alasan Tak Putus Hubungan dengan Korban
Kasus Mutilasi di Mojokerto, Jawaban Singkat Alvi soal Alasan Tak Putus Hubungan dengan Korban
Surabaya
Dendam Alvi Maulana yang Kini Menyesal Usai Mutilasi Kekasih di Mojokerto
Dendam Alvi Maulana yang Kini Menyesal Usai Mutilasi Kekasih di Mojokerto
Surabaya
Desa Bringinan Luncurkan Program Pembayaran PBB dengan Pisang Cavendish
Desa Bringinan Luncurkan Program Pembayaran PBB dengan Pisang Cavendish
Surabaya
Hasil Otopsi, Bayi Syifa di Sumenep Tewas akibat Penganiayaan
Hasil Otopsi, Bayi Syifa di Sumenep Tewas akibat Penganiayaan
Surabaya
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Surabaya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Kasus Pembunuhan di Bangkalan, Polisi Akui Sudah Kantongi Identitas Dua Pelaku
Kasus Pembunuhan di Bangkalan, Polisi Akui Sudah Kantongi Identitas Dua Pelaku
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau