Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Tenaga Kerja Terdampak PHK Ikuti Pekan Wirausaha Pasuruan, Wujudkan Peluang Baru

Kompas.com - 09/08/2025, 17:25 WIB
Eris Eka Jaya

Editor

KOMPAS.com – Sekitar 200 pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) se-Kabupaten Pasuruan mengikuti pelatihan kewirausahaan.

Kegiatan bertajuk Pekan Wirausaha Pasuruan ini diselenggarakan Sampoerna Karya Bangsa (SKB) di Pusat Pelatihan Kerja Sampoerna Karya Bangsa - Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), pada 8-9 Agustus 2025 yang mengusung tema "Bangkit Bersama, Wujudkan Peluang Baru".

Pekan Wirausaha Pasuruan merupakan kolaborasi Direktorat Jenderal Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Pasuruan, BPJS Ketenagakerjaan, serta PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna).

Inisiatif ini membekali peserta dengan keterampilan berwirausaha agar mampu bangkit dan menciptakan peluang usaha baru secara mandiri.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Jateng Tak Dirasakan Warga, Buruh: Daya Beli Rendah dan PHK Menghantui

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengapresiasi langkah ini dalam membangun hubungan industrial yang tidak hanya harmonis, tetapi juga transformatif. 

Di Pekan Wirausaha Pasuruan ini, Yassierli turut secara simbolis menyerahkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi peserta pelatihan.

Hal itu sekaligus meninjau layanan tambahan berupa “Layanan Keluarga Berencana sebagai Fasilitas Kerja” bagi 250 pekerja yang didukung oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur.

Adapun Wakil Bupati Pasuruan H.M. Shobih Asrori menyampaikan harapan besar kepada Menteri Ketenagakerjaan Yassierli agar persoalan ketenagakerjaan di wilayahnya dapat mendapat perhatian lebih. 

Baca juga: Polres Pasuruan Kota Gagalkan Aksi Pencurian Uang dengan modus Ganjal ATM

"Kehadiran Menteri Ketenagakerjaan menjadi momen penting memperkuat sinergi dalam penyelesaikan persoalan ketenagakerjaan di Pasuruan," ujar Shobih dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (9/8/2025).

"Kami berharap para peserta pelatihan ini nantinya mampu menjadi wirausaha-wirausaha yang sukses sehingga tidak lagi menjadi korban pengangguran," tuturnya.

Sementara itu, Direktur PT HM Sampoerna Tbk., Elvira Lianita, menegaskan komitmen mengembangkan sumber daya manusia dengan kapabilitas yang unggul dan mendorong kemandirian ekonomi rakyat, salah satunya melalui kewirausahaan.  

"Untuk memperluas dampak positif pada masyarakat, kami meluncurkan inisiatif baru bertajuk Sampoerna Karya Bangsa (SKB), yang menyediakan berbagai pelatihan untuk mencetak tenaga kerja terampil dan wirausahawan mandiri," tuturnya.

"Program ini disebut selaras dengan visi pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045," ujar Elvira.  

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Mendagri Minta Pejabat Tak 'Flexing', Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Mendagri Minta Pejabat Tak "Flexing", Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Surabaya
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Surabaya
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Surabaya
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
Surabaya
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Surabaya
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Surabaya
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau