Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia Main di Gelora Bung Tomo Surabaya, Berikut Harga Tiketnya

Kompas.com - 22/08/2025, 13:50 WIB
Suci Rahayu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada kabar menggembirakan bagi warga Jawa Timur. Pada FIFA Matchday September 2025, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dipercaya menjadi tuan rumah dua laga internasional bergengsi timnas Indonesia.

Tim asuhan Patrick Kluivert akan melawan Kuwait pada 5 September 2025 dan Lebanon pada 8 September 2025 mendatang.

Dua laga ini bukan sekadar uji coba, melainkan tolok ukur penting menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana Garuda akan berhadapan dengan Arab Saudi dan Irak.

Baca juga: Catatan Pengamat soal Kembalinya Klok dan Ragnar ke Timnas Indonesia

Kebanggaan untuk Kota Pahlawan

Penunjukan Surabaya sebagai venue jelas menghadirkan kebanggaan tersendiri. Kota yang dikenal dengan fanatisme sepak bolanya akhirnya bisa menyaksikan Timnas berlaga langsung di depan mata.

Suporter Jawa Timur dipastikan akan memadati stadion berkapasitas lebih dari 40.000 penonton itu, menciptakan atmosfer khas Kota Pahlawan yang penuh semangat dan tak kenal lelah.

Baca juga: Pengakuan Marc Klok Tentang Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert

“Karena timnas milik Indonesia. Jadi PSSI coba main di mana-mana, asal stadionnya sesuai standar,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir beberapa waktu lalu.

Persiapan hadapi cuaca panas

Bukan tanpa alasan Surabaya dipilih sebagai tuan rumah. Ia menegaskan bahwa cuaca panas Surabaya bisa menjadi strategi persiapan menghadapi kondisi di Timur Tengah.

“Kita mengundang dua negara dari Timur Tengah, cuacanya Surabaya lebih panas,” imbuhnya.

Dengan begitu, Rizky Ridho dkk diharapkan bisa terbiasa dengan suhu tinggi, sehingga lebih siap secara fisik saat melakoni laga kualifikasi.

Sementara itu, bagi masyarakat Jawa Timur, kesempatan ini adalah hadiah istimewa. Timnas Indonesia yang biasanya bermain di Jakarta, kini hadir langsung di Surabaya.

Tidak hanya menjadi ajang hiburan, laga ini juga menjadi simbol kebersamaan dan kebanggaan, karena Garuda bermain di hadapan publik yang selalu dikenal fanatik mendukung sepak bola.

Tiket resmi dan pesan PSSI

Untuk mengantisipasi lonjakan penonton, PSSI membuka penjualan tiket secara bertahap. Dimulai pada 19–21 Agustus 2025 melalui aplikasi Livin Mandiri, kemudian berlanjut 22 Agustus lewat situs resmi KitaGaruda.id. Setiap pembeli wajib memiliki Garuda ID agar bisa melakukan transaksi.

Federasi juga mengingatkan agar masyarakat hanya membeli tiket melalui jalur resmi.

“Jika membeli lewat calo dipastikan harga lebih mahal, keaslian tiket tidak terjamin, dan resiko-resiko lainnya,” tulis PSSI dalam keterangan resminya.

Selain itu, setiap tiket dilengkapi perlindungan asuransi, sehingga penonton bisa merasa lebih aman dan nyaman saat mendukung langsung dari tribun.

Berikut harga tiket FIFA Matchday Indonesia melawan Kuwait dan Lebanon

  • Mandiri Premium West: Rp 250.000
  • Freeport Garuda West: Rp 200.000
  • Aqua Garuda East: Rp 200.000
  • Astra Financial Garuda North: Rp 125.000
  • Indosat Garuda South: Rp 125.000
  • Indomilk Upper Garuda: Rp 75.000

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau