Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sodorkan Tiga Aspirasi melalui DPRD, Demo Mahasiswa Berlangsung Damai di Pamekasan

Kompas.com - 02/09/2025, 19:01 WIB
Fathor Rahman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Demonstrasi yang digelar empat elemen organisasi kemahasiswaan berlangsung damai di Gedung DPRD Pamekasan pada Selasa (2/9/2025).

Para aktivis dari PMII, IMM, GMNI, serta puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kabinet Angkara dari Universitas Madura, menyampaikan tiga tuntutan penting.

Peserta aksi yang berjumlah ratusan ini melakukan longmarch dari Monumen Arek Lancor menuju Gedung DPRD di Jalan Kabupaten.

Sepanjang perjalanan, mereka menyampaikan aspirasi secara bergantian dan membacakan tuntutan yang telah disusun.

Baca juga: PCNU Pamekasan Imbau Warga Nahdliyin Jaga Keamanan, Ketertiban dan Hindari Aksi Anarkistis

Tiga tuntutan yang disampaikan mahasiswa tersebut adalah: pertama, meminta DPRD Pamekasan menyampaikan aspirasi mahasiswa agar RUU Perampasan Aset segera disahkan.

Kedua, meminta wakil rakyat di Pamekasan menolak kenaikan tunjangan DPR RI.

Terakhir, mereka meminta DPRD mendukung penegakan hukum yang transparan terhadap kasus korban driver online, Affan Kurniawan.

Ketua DPC GMNI Pamekasan, Syuhada', menegaskan, "Tuntutan kami atas nama rakyat. Kami meminta wakil rakyat di Pamekasan menyampaikan aspirasi kami ke pemerintah pusat."

Baca juga: Fitur Live Dimatikan, Penjualan Rp 10 Juta Per Hari Seller TikTok Shop Ashliy Dien Bakir asal Pamekasan Turun 50 Persen

Ia menambahkan bahwa kondisi rakyat saat ini sedang tidak baik-baik saja, dan wakil rakyat di Pamekasan harus terlibat dalam menyampaikan aspirasi yang berasal dari akar rumput melalui mahasiswa.

Tuntutan mahasiswa diterima langsung Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, yang didampingi beberapa wakil ketua DPRD Pamekasan.

Mereka sepakat menyampaikan tiga aspirasi mahasiswa tersebut ke pemerintah pusat.

"Kami akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat secepatnya," ucap Ali Masykur.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau