Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Demo Mahasiswa di Bengkulu Berakhir dengan Bersih-bersih Bareng TNI-Polri

Kompas.com - 02/09/2025, 18:33 WIB
Firmansyah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Unjuk rasa yang digelar ribuan mahasiswa di depan gedung DPRD Provinsi Bengkulu berakhir tertib, Selasa (2/9/2025).

Sambil meninggalkan lokasi aksi, massa bersama Polri dan TNI secara spontan membersihkan area dari sampah.

"Bantuin bersih-bersih, biar besok petugas kebersihan tidak repot betul," ungkap Riani, seorang mahasiswi sambil memunguti sampah.

Hal yang sama juga dilakukan anggota polisi dan TNI. Saat massa meninggalkan lokasi unjuk rasa, area yang semula dipenuhi peserta aksi praktis sudah bersih.

Baca juga: Unjuk Rasa Ribuan Mahasiswa di Bengkulu, TNI dan Polri jadi Lembaga Paling Disorot

Unjuk rasa di Bengkulu berakhir tertib dan aman tepat pukul 17.00 WIB. Dalam penutup aksi, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan.

Faris Alatas, seorang peserta unjuk rasa menyebutkan 14 poin tuntutan yang menurutnya membuktikan kedaulatan rakyat sebagai pilar utama dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

“Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar,” kata Faris saat diwawancarai di lokasi unjuk rasa.

Ia menegaskan bahwa kondisi saat ini menunjukkan kedaulatan semakin jauh dari rakyat akibat kebijakan negara yang dinilai lebih memihak elit politik.

“Ketika suara rakyat dibungkam, keadilan diperdagangkan, dan kebenaran dipelintir, maka perlawanan adalah konsekuensi konstitusional demi menegakkan amanat reformasi dan cita-cita keadilan sosial,” ujarnya.

Adapun 14 pernyataan sikap mahasiswa antara lain mendesak perbaikan sistem pemerintahan, menolak represifitas TNI-Polri, menuntut reformasi Polri, menolak kenaikan pajak, hingga meminta pencopotan Kapolri.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelemparan Molotov di Pos Polisi Yogyakarta, Polisi Periksa 6 Saksi
Pelemparan Molotov di Pos Polisi Yogyakarta, Polisi Periksa 6 Saksi
Regional
Pemerintah Buru Lahan Sawit yang Dikuasai Pengusaha Bermasalah, Target 3,8 Juta Hektare
Pemerintah Buru Lahan Sawit yang Dikuasai Pengusaha Bermasalah, Target 3,8 Juta Hektare
Regional
Tunjangan Rumah DPRD Brebes Rp 35 Juta Dikritik, Bupati Paramitha: Sepakat Evaluasi
Tunjangan Rumah DPRD Brebes Rp 35 Juta Dikritik, Bupati Paramitha: Sepakat Evaluasi
Regional
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 Miliar Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Ketiga Pelaku
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 Miliar Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Ketiga Pelaku
Regional
Pria Hilang di Kebun Karet Ditemukan Selamat, Mengaku Dibawa Perempuan Cantik
Pria Hilang di Kebun Karet Ditemukan Selamat, Mengaku Dibawa Perempuan Cantik
Regional
Pajak Orang Kaya 40 Persen Dinilai Efektif Tambah Penerimaan Negara
Pajak Orang Kaya 40 Persen Dinilai Efektif Tambah Penerimaan Negara
Regional
Daftar Korban Kecelakaan Bus ALS Rombongan Atlet di Tol Padang: 2 Tewas, 29 Luka-luka
Daftar Korban Kecelakaan Bus ALS Rombongan Atlet di Tol Padang: 2 Tewas, 29 Luka-luka
Regional
Bantuan Chromebook di Kalteng Masih Terpakai untuk ANBK dan Pembelajaran IT
Bantuan Chromebook di Kalteng Masih Terpakai untuk ANBK dan Pembelajaran IT
Regional
3 Karung Uang Diamankan dari Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar
3 Karung Uang Diamankan dari Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar
Regional
Daftar Lengkap Rute Angkot Gratis SD-SMP di Kabupaten Magelang
Daftar Lengkap Rute Angkot Gratis SD-SMP di Kabupaten Magelang
Regional
Kronologi Pemuda Bawa Molotov Saat Demo 1 September di Lampung, 3 Ditangkap
Kronologi Pemuda Bawa Molotov Saat Demo 1 September di Lampung, 3 Ditangkap
Regional
Kronologi Majelis Taklim Roboh di Bogor Tewaskan 4 Orang Versi Pimpinan: Banyak yang Tertindih
Kronologi Majelis Taklim Roboh di Bogor Tewaskan 4 Orang Versi Pimpinan: Banyak yang Tertindih
Regional
Jelang MotoGP 2025, Lintasan Sirkuit Mandalika Dicat Ulang
Jelang MotoGP 2025, Lintasan Sirkuit Mandalika Dicat Ulang
Regional
Dapat 28 Chromebook dari Nadiem, Kepala Sekolah di Kalteng: 6 Laptop Rusak Sejak Awal
Dapat 28 Chromebook dari Nadiem, Kepala Sekolah di Kalteng: 6 Laptop Rusak Sejak Awal
Regional
Gedung DPRD Solo yang Dibakar Massa Direnovasi Tahun Ini, Dana Rp 7,5 Diajukan ke Pusat
Gedung DPRD Solo yang Dibakar Massa Direnovasi Tahun Ini, Dana Rp 7,5 Diajukan ke Pusat
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau