Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Dimakamkan di Bangkalan Dini Hari, Baru 4 Bulan Masuk Pondok

Kompas.com - 30/09/2025, 08:24 WIB
Yulian Isna Sri Astuti,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Salah satu korban meninggal akibat ambruknya mushala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo dibawa ke Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Kapolsek Blega, AKP Moh Syamsuri mengatakan, korban tersebut adalah Maulana Alvan Ibrahimavic (14) asal Kampung Tangkel, Desa Lomaer, Kecamatan Blega.

"Kami tadi sekitar jam 21.15 baru mendapatkan informasi bahwa salah satu korban yakni warga dari Kecamatan Blega, kami langsung cek ke lokasi dan ternyata benar," ujarnya, Selasa (30/9/2025).

Baca juga: Basarnas Ungkap Data Korban Ponpes Al Khoziny yang Ambruk dan Kendala Evakuasi

Syamsuri mengatakan, korban dibawa ke kampung halamannya di Kampung Tangkel, Desa Lomaer, Kecamatan Blega sekitar pukul 00.15 dini hari tadi.

"Tadi malam jenazah kami kawal dari Blega sampai ke rumah duka," tuturnya.

Kondisi jenazah saat tiba di Blega sudah disucikan dan dikafani, sehingga keluarga memutuskan untuk mengebumikan almarhum dini hari tadi.

"Rencana awal dimakamkan pagi ini. Namun, tadi malam jenazah sudah dishalatkan lalu langsung dimakamkan sekitar pukul 01.27 dini hari," ucap dia. 

Dari keterangan yang diperoleh polisi, korban merupakan anak pertama dari pasangan Rizal Maulana dan Siti Warda.

"Korban itu baru lulus SD dan masuk ke ponpes tersebut sekitar 4 bulan yang lalu," katanya.

Baca juga: UPDATE: 102 Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Dievakuasi

Ia mengatakan, saat jenazah tiba tadi malam, belum sempat untuk berbincang panjang dengan pihak keluarga.

Sebab, keluarga masih sangat terpukul dengan kepergian putranya tersebut.

"Hari ini kami akan ke sana lagi," ucapnya. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Bahagianya Iswahyudi yang Dulu Harus Ngungsi ke Rumah Nenek saat Hujan, Rumah Reyotnya Dibongkar dan Dibangun TNI
Bahagianya Iswahyudi yang Dulu Harus Ngungsi ke Rumah Nenek saat Hujan, Rumah Reyotnya Dibongkar dan Dibangun TNI
Surabaya
Mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi Divonis Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi Divonis Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Surabaya
Jenazah Pria dengan Mata Tertutup Ditemukan di Sampang Tanpa Identitas
Jenazah Pria dengan Mata Tertutup Ditemukan di Sampang Tanpa Identitas
Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru Tak Halangi Cinta Bahrul Ulum
Banjir Lahar Gunung Semeru Tak Halangi Cinta Bahrul Ulum
Surabaya
Perjuangan Siswa di Sumberlangsep Lumajang, Turuni Tangga dan Digendong Orang Tua Seberangi Banjir Lahar agar Bisa Sekolah
Perjuangan Siswa di Sumberlangsep Lumajang, Turuni Tangga dan Digendong Orang Tua Seberangi Banjir Lahar agar Bisa Sekolah
Surabaya
Banjir Lumajang Surut, Warga Kutorenon Mulai Bersihkan Rumah
Banjir Lumajang Surut, Warga Kutorenon Mulai Bersihkan Rumah
Surabaya
Hasil Laboratorium Tidak Ditemukan Bakteri di Menu MBG, Satgas MBG Magetan Perintahkan SPPG Jaga Kebersihan Alat Masak
Hasil Laboratorium Tidak Ditemukan Bakteri di Menu MBG, Satgas MBG Magetan Perintahkan SPPG Jaga Kebersihan Alat Masak
Surabaya
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Surabaya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Surabaya
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Surabaya
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Surabaya
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Surabaya
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Surabaya
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Surabaya
Bawa Sapi-sapi Berbobot Jumbo Ikuti Kontes, Taufiq Berharap Pemerintah Lebih Perhatikan Peternak
Bawa Sapi-sapi Berbobot Jumbo Ikuti Kontes, Taufiq Berharap Pemerintah Lebih Perhatikan Peternak
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau