Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Keris dan Pusaka Dipamerkan di Kota Malang, Ada Pusaka Kerajaan Singosari Berusia 900 Tahun

Kompas.com - 24/10/2025, 18:33 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ratusan keris dan pusaka dari berbagai era kerajaan dipamerkan, dibursakan dan dilelang dalam Festival Budaya di Gedung Heritage RCE Center KPPN Malang, Kota Malang, Jumat (24/10/2025).

Pusaka peninggalan kerajaan Singosari yang diperkirakan berusia 900 tahun juga ada dalam event tersebut.

Ketua Panitia Festival Budaya, Jimi menambahkan, selain barang-barang tersebut di atasi, juga terdapat keris dan pusaka buatan para mpu di Malang Raya.

Tujuan festival ini adalah untuk uri-uri budaya atau melestarikan warisan adiluhung peninggalan leluhur, sekaligus memberikan edukasi kepada generasi penerus, terutama Generasi Z.

"Harapan kami para generasi muda bisa lebih mencintai dan menghargai lagi warisan leluhur. Leluhur kita ini sudah mencapai tingkat budaya yang sangat tinggi," ujar Jimi pada Jumat (24/10/2025).

Baca juga: Sambut 1 Suro, Keris-keris Pusaka Dijamas di Purworejo dalam Prosesi Sakral

Jimi mengungkapkan, total koleksi keris dan pusaka dalam kegiatan ini mencapai ratusan.

Dari koleksi yang ada, ia memastikan 90 persen diantaranya adalah pusaka asli dari era sebelum kemerdekaan, seperti zaman Majapahit, Mataram, dan Singosari.

Sisanya adalah karya baru dari para mpu masa kini.

"Yang asli kebanyakan, hampir 90 persen. Yang baru itu cuma bikinannya para mpu yang sekarang, ada enam mpu, masing-masing dua karya," jelasnya.

Kegiatan ini juga menampilkan pusaka tertua yang dipajang, yakni sebuah betok Jalapudo dari era Singosari.

"Itu perkiraan kalau sekarang kisaran hampir 900 tahun lah. Itu termasuk pusaka tindih," kata Jimi.

Pusaka yang termasuk tindih tersebut, lanjutnya, berfungsi untuk menetralisir aura negatif dari pusaka lain.

"Biasanya pusaka itu ada yang kereng atau usil. Kalau ada betok, bisa ternetral," tambahnya.

Menariknya, pusaka betok tersebut merupakan hasil temuan di aliran Sungai Brantas sekitar tahun 2010.

Baca juga: Pria di Mataram Curi Keris Pusaka Senilai Rp 100 Juta, lalu Menjualnya Rp 1 Juta

Temuan itu berawal dari pengerukan sungai yang kemudian memicu para kolektor dan pencinta pusaka dan keris ikut mencari, baik menggunakan detektor logam maupun menyelam.

Halaman:


Terkini Lainnya
3 Bulan, Koperasi Merah Putih di Sumenep Belum Punya Stempel
3 Bulan, Koperasi Merah Putih di Sumenep Belum Punya Stempel
Surabaya
Bahagianya Iswahyudi yang Dulu Harus Ngungsi ke Rumah Nenek saat Hujan, Rumah Reyotnya Dibongkar dan Dibangun TNI
Bahagianya Iswahyudi yang Dulu Harus Ngungsi ke Rumah Nenek saat Hujan, Rumah Reyotnya Dibongkar dan Dibangun TNI
Surabaya
Mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi Divonis Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi Divonis Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Surabaya
Jenazah Pria dengan Mata Tertutup Ditemukan di Sampang Tanpa Identitas
Jenazah Pria dengan Mata Tertutup Ditemukan di Sampang Tanpa Identitas
Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru Tak Halangi Cinta Bahrul Ulum
Banjir Lahar Gunung Semeru Tak Halangi Cinta Bahrul Ulum
Surabaya
Perjuangan Siswa di Sumberlangsep Lumajang, Turuni Tangga dan Digendong Orang Tua Seberangi Banjir Lahar agar Bisa Sekolah
Perjuangan Siswa di Sumberlangsep Lumajang, Turuni Tangga dan Digendong Orang Tua Seberangi Banjir Lahar agar Bisa Sekolah
Surabaya
Banjir Lumajang Surut, Warga Kutorenon Mulai Bersihkan Rumah
Banjir Lumajang Surut, Warga Kutorenon Mulai Bersihkan Rumah
Surabaya
Hasil Laboratorium Tidak Ditemukan Bakteri di Menu MBG, Satgas MBG Magetan Perintahkan SPPG Jaga Kebersihan Alat Masak
Hasil Laboratorium Tidak Ditemukan Bakteri di Menu MBG, Satgas MBG Magetan Perintahkan SPPG Jaga Kebersihan Alat Masak
Surabaya
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Surabaya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Surabaya
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Surabaya
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Surabaya
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Surabaya
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Surabaya
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau